PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PARIWISATA, RESTORAN, DAN HOTEL DI BURSA EFEK INDONESIA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID 19

Permasalahan penelitian apakah kinerja keuangan diproksikan dengan profitabilitas, likuiditas, dan leverage serta ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial distress. Tujuan penelitian menguji pengaruh kinerja keuangan dan ukuran perusahaan terhadap financial distress pada sub sektor pariwisata, restoran, dan hotel di BEI sebelum dan selama pandemi covid 19. Populasi sebanyak 41 perusahaan. Dengan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 24 perusahaan. Periode penelitian dibagi menjadi 2, sebelum Covid tahun 2018-2019 dan selama Covid tahun 2020-2021 sehingga data berjumlah 48. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan alat uji SPSS 25.
Hasil menunjukkan secara parsial sebelum dan selama pandemi profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress dengan signifikansi sebesar 0,033 dan 0,047, likuiditas tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan signifikansi sebesar 0,243 dan 0,085, leverage berpengaruh positif terhadap financial distress dengan signifikansi sebesar 0,048 dan 0,030, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan signifikan sebesar 0,808 dan 0,917. Secara simultan profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial distress sebelum dan selama pandemi dengan signifikansi sebesar 0,00 dan 0,00. Terdapat perbedaan financial distress, profitabilitas, dan leverage dengan signifkansi sebesar 0,000, 0,013, dan 0,018 namun tidak terdapat perbedaaan likuiditas dan ukuran perusahaan sebelum dan selama pandemi dengan signifikansi sebesar 0,151 dan 0,169. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah secara parsial profitabilias dan leverage berpengaruh terhadap financial distress sebelum dan selama pandemi (H1, H2, H5, dan H6 diterima), sedangkan likuiditas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap financial distress (H3, H4, H7, dan H8 ditolak). Secara simultan profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial distress sebelum dan selama pandemi (H9 dan H10 diterima). Terdapat perbedaan nilai financial distress, profitabilitas, dan leverage sebelum dan selama pandemi, namun tidak terdapat perbedaan nilai likuiditas dan ukuran perusahaan sebelum dan selama pandemi.