DAMPAK STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PROFITABILITAS, DAN ASSET EFFICIENCY TERHADAP SUSTAINABLE GROWTH RATE SEBELUM DAN SAAT KONDISI PANDEMI COVID-19

Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah terkait banyaknya perusahaan yang mengalami kepailitan dan kemunduran ekonomi akibat pandemi COVID-19. Jika perusahaan-perusahaan tersebut tidak mampu mempertahankan usahanya maka perusahaan tersebut tidak akan berkelanjutan dan mengalami kepailitan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak Struktur Modal, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Asset Efficiency terhadap Sustainable Growth Rate sebelum dan saat pandemi COVID-19. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan Manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021. Pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian yang diperoleh dalam penelitian sebelum pandemi berjumlah 66 sedangkan saat pandemi sampel berjumlah 48 perusahaan. Data penelitian diperoleh melalui situs www.idx.co.id berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Teknik pengujian yang dilakukan seperti analisis statistik deskriptif, pemilihan estimasi model data panel. Uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan uji autokorelasi dan pada uji hipotesis menggunakan analisis regresi data panel, uji T (parsial) serta uji F (simultan). Hasil penelitian ini menunjukkan variabel struktur modal tidak berdampak signifikan terhadap Sustainable Growth Rate sebelum dan saat kondisi pandemi COVID-19, variabel kebijakan dividen berdampak negatif terhadap Sustainable Growth Rate sebelum dan saat kondisi pandemi COVID-19,variabel Profitabilitas berdampak positif terhadap Sustainable Growth Rate sebelum dan saat kondisi pandemi COVID-19, variabel Asset Efficiency berdampak positif terhadap Sustainable Growth Rate sebelum dan saat kondisi pandemi COVID-19 serta Struktur Modal, Kebijkaan Dividen, Profitabilitas dan Asset Efficiency berdampak positif signifikan secara simultan terhadap Sustainable Growth Rate sebelum dan saat kondisi pandemi COVID-19.