PENGARUH ASSET INTENSITY DAN DEBT POLICY TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2022

Permasalah pada penelitian ini berdasarkan data menunjukkan bahwa tax avoidance masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Asset Intensity terhadap Tax Avoidance, Pengaruh Debt Policy Terhadap Penghindaran Pajak, Pengaruh Asset Intensity dan Debt Policy secara bersama-sama terhadap Tax Avoidance. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 26 perusahaan. Dengan metode purposive sampling diperoleh sebanyak 13 perusahaan. Periode penelitian terdiri dari 5 tahun yaitu mulai 2018-2022 sehingga data berjumlah 65. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan alat uji SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Asset Intensity berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak dengan nilai signifikansi sebesar 0,034 < 0,05, Debt Policy berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05, dan Asset Intensity dan Debt Policy secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak dengan nilai signifikansi sebesar 0,008 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah secara parsial Asset Intensity berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak, Debt Policy berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Secara simultan Asset Intensity dan Debt Policy berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak.