PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) DI KAB. DELI SERDANG

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih belum terintegrasi dengan baik, Belum sempurna nya Sistem Penatausahaan pada SIPD yang dikelola oleh Kemendagri membuat banyak Pemerintah Daerah masih menggunakan Simda FMIS yang merupakan produk dari BPKP. Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Deli Serdang, di ketahui bahwa pemerintah daerah di Kabupaten Deli Serdang telah menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi. Aplikasi yang di pergunakan dalam pengelolaan keuangan menggunakan aplikasi SIMDA .
Namun meskipun demikian, tertulis dalam Ikhtiar hasil pemeriksaan (IHPS) pelaksanaan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahap kedua tahun 2022 masih dihadapkan pada beberapa kendala dalam konteks sistem informasi akuntansi. Kendala-kendala tersebut meliputi masalah dalam Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan yang lemahan, kurang akurat nya pencatatan transaksi, ketidak sesuaian dalam proses penyusunan laporan dengan ketetapan yang berlaku, keterlambatan dalam penyampaian laporan oleh entitas, serta keterbatasan dan kurang memadainya sistem informasi akuntansi dan pelaporan yang digunaka. Sumber: IHPS RI smester II TA 2022.
Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan OPD Kabupaten Deli serdang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 90 pegawai OPD. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Simpel Random Sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 90 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis PLS (Partial Least Square) melalui software Smart PLS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji PLS Algoritma, PLS Bootstrapping dan pengujian hipotesis dengan menggunakan nilai Signifikansi.
Hasil analisis data dari perhitungan untuk hipotesis pertama teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi diperoleh nilai p-value sebesar 0,036 sedangkan taraf nyata atau α sebesar 0,05. Selanjutnya untuk hipotesis kedua pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi diperoleh nilai p-value sebesar 0,045 sedangkan taraf nyata atau α sebesar 0,05.