Harahap, Wahyuni Tri Hapsari (2023) Identifikasi Peninggalan Sejarah Kerajaan Kotapinang Sumatera Utara. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 NIM 3183321009 COVER.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
2 NIM 3183321009 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (100kB) | Preview
3 NIM 3183321009 APRROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (259kB) | Preview
4. NIM 3183321009 PREFACE.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
5 NIM 3183321009 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
6 NIM 3183321009 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
7 NIM 3183321009 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
8 NIM 3183321009 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (317kB) | Preview
12 NIM 3183321009 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
13 NIM 3183321009 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (146kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan peninggalan sejarah berupa fisik dan non- fisik Kesultanan Kotapinang, pemanfaatan peninggalan Kerajaan Kotapinang, dan upaya pelestarian peninggalan sejarah kesultaan Kotapinang. Teknik yang digunakan adalah salah satu studi sejarah. memanfaatkan metode pengumpulan informasi dari observasi, wawancara, analisis dokumen, dan heuristik. Peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif untuk menganalisis data. Selain itu, verifikasi dilakukan, dan kemudian dilakukan historiografi. Hasil
penelitian yaitu bahwa kondisi ataupun keadaan dari peninggalan sejarah Kesultanan Kotapinang dalam bentuk fisik tergolong cukup memprihatinkan ditandai dengan seperti puing-puing Istana Kotapinang yang tidak ada yang mempedulikan secara maksimal hanya dibersihkan saja pada saat tertentu oleh keturunan kesultanan yang ada di tempat tersebut. Berbeda dengan Masjid dan makam para sultan yang sampai saat ini masih terjaga serta dimanfaatkan oleh
masyarakat dan pemerintah. Berbeda halnya dengan peninggalan non fisik atas kesultanan Kotapinang tersebut yang terdiri dari kebudayaan, sitem mata pencaharian. Bahwa sampai saat ini masih tetap digunakan dan dilaksanakan dalam berbagai acara adat yaitu adat melayu. Namun disisi ini bahwasannya telah tercampurnya kebudayaan Melayu dan Mandailing telah mengakibatkan masyarakat kurang peduli untuk melestarikan Kebudayaan-Kebudayaan Non Fisik dari Kesultanan Kotapinang dikarenakan masyarakat Melayu sudah jarang ditemukan di Kotapinang dan lebih dominan masyarakat Mandailing. Selain itu sampai saat ini mata pencaharian masyarakat di Kotapinang didominasi oleh pertanian khususnya perkebunan sawit, karet .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Peninggalan Sejarah; Kerajaan; Kotapinang |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 08:41 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 08:41 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/53804 |