Panggabean, Onpenian (2022) Upaya Ganti Rugi Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Untuk Pengembangan Bandar Udara Internasional Silangit Kabupaten Tapanuli Utara (2010-2018). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3153121030 COVER.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
2. NIM. 3153121030 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
3. NIM. 3153121030 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (99kB) | Preview
4. NIM. 3153121030 PREFACE.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
5. NIM. 3153121030 TABEL OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
6. NIM. 3153121030 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
7. NIM. 3153121030 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (269kB) | Preview
11. NIM. 3153121030 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
12. NIM. 3153121030 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengadaan tanah dalam upaya pengembangan Bandar udara Silangit. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan Skripsi ini adalah studi heuristik, kritik sumber, dan interpretasi. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara memperoleh data dan peristiwa yang bersumber dari pihak-pihak yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa tanah dalam upaya pengembangan Bandar Udara Silangit. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa pengadaan tanah untuk pengembangan Bandar udara Silangit dilakukan oleh Kantor Pertanahan yang dimana kurang melibatkan masyarakat sekitar serta kurang melakukan sosialisasi serta kurang adanya dialogis antara pemegang hak atas tanah dengan pihak pengembang bandara yaitu pihak Angkasa Pura II yang akhirnya menyebabkan terjadinya sengketa karena tidak sesuai dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Umum. Namun permasalahan Sengketa ini dapat diatasi dengan cara Musyawarah dan melalui jalur hukum atau pengadilan dimana pihak pengembang memberikan ganti rugi dalam bentuk hukum adat yang berlaku yaitu memberikan “Pago-Pago” atau “Diuloshon” terlepas dari besar kecilnya biaya ganti rugi tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Penyelesaian Sengketa Tanah; Pengadaan Tanah; hukum adat |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406 Cultural traits, customs, and institutions H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 08:38 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 08:38 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/53801 |