Perkembangan Pelabuhan Onan Runggu Sebagai Salah Satu Bandar Transito Di Pulau Samosir Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Berdirinya Pelabuhan Onan Runggu sebagai salah satu Bandar transito di pulau Samosir, (2) Perkembangan Pelabuhan Onan Runggu, (3) Dampak Pelabuhan Onan Runggu. Penelitian ini merupakan jenis field research dengan pendekatan metode sejarah. Metode sejarah terdiri 4 tahap yaitu (1) Heuristik, (2) Kritik, (3) Interpertasi, (4) Histiografi. Data yang akan diperoleh melalui Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Hasil Penelitian di Pelabuhan Onan Runggu menujukan bahwa perkembangan pelabuhan Onan Runggu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Banyak ditentukan kebijakan-kebijakan pemerintah kabubaten samosir dalam memajukan pelabuhan Onan Runggu,salah satunya kondisi perekonomian masyarakat dulunya hanya sebagai petani dan nelayan sehingga marga Samosir memberikan tanah untuk dijadikan pelabuhan. Kemudian, masyarakat Onan Runggu sebagian besar bekerja sebagai pedagang dan ada juga petani dan nelayan. Sebagai pelabuhan, perusahaan dagang dan wisata di danau toba mengalami peningkatan yang dimana sarana dan prasarananya mengalami peningkatan dan masuknya barang melalui pelabuhan dan wisatawan di Onan Runggu meningkat. Jadi, usaha masyarakat Onan Runggu sejak menghadapi peningkatan perekonomian masyarakat Onan Runggu menjadi penopang kehidupan social ekonomi untuk meperjuangkan pengusaha baik kecil ataupun besar.