EFEKTIVITAS PENERAPAN BUKU AJAR KULTUR JARINGAN BERBASIS RISET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas buku ajar kultur jaringan berbasis riset bersadarkan kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VIII Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan angkatan 2015 yang mengambil mata kuliah kultur jaringan yang berjumlah delapan kelas, kemudian ditentukan dua kelas sebagai sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah 73 orang. Kelas A sebagai kelas perlakuan diajar menggunakan buku ajar kultur jaringan berbasis riset dan kelas C sebagai kelas kontrol diajar menggunakan buku kultur jaringan yang biasa digunakan oleh mahasiswa (konvensional). Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebelum dilakukan perlakuan adalah 39,67 ± 11,09 (kelas perlakuan) dan 37,11 ± 13,91 (kelas kontrol). Setelah dilakukan eksperimen diperoleh nilai rata-rata 59,57 ± 12,50 (kelas perlakuan) dan 48,53 ± 11,75 (kelas kontrol). Uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney Test karena data tidak terdistribudi normal, berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang diajar menggunakan buku berbasis riset dengan mahasiswa yang diajar menggunakan buku konvensional (sig=0,001). Dari hasil riset dapat disimpulkan bahwa buku ajar berbasis riset efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis.