Sinurat, Lasriana (2016) KEADAAN GERAKAN KELUARGA BERENCANA DI DESA PARLONDUT KECAMATAN PANGURURA KABUPATEN SAMOSIR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 3113131042 Cover.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
2. 3113131042 Pengesahan.pdf - Published Version
Download (399kB) | Preview
3. 3113131042 Abstrak.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4. 3113131042 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (322kB) | Preview
5. 3113131042 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
6. 3113131042 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
7. 3113131042 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. 3113131042 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
9. 3113131042 Bab I.pdf - Published Version
Download (303kB) | Preview
13. 3113131042 Bab V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
15. 3113131042 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Keadaan gerakan KB ditinjau dari faktor umur, (2) pendidikan, (3) pekerjaan, (4) budaya, (5) kualitas pelayanan akseptor KB di Desa ParlondutKecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Populasi dalam penelitian ini adalah PUS yang sudah menikah minimal selama 5 tahun dan sudah memiliki anak. sampel dalamdilakukandengan total sampling yaitu 40 orang . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah daftar wawancara, menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Sebagian besar PUS (47,50%) melangsungkan pernikahan pada usia 25-29 tahun dengan jumlah anak yang dilahirkan lebih dari dua orang, 2) Pada umumnya PUS (55,00%) berpendidikan SMA dengan jumlah anak yang dilahirkan lebih dari 2 orang 3) pada umumnya (37,50%) ibu-ibu PUS bekerja pada sektor non pertanian sebagai belah ikan, penjahit, IRT, pedagang, pengrajin tenun dengan jumlah anak yang dilahirkan lebih dari 2 orang, 4) Pada umumnya budaya Batak memiliki pengaruh dalam pola pikir PUS tentang nilai dan jumlah anak sebagai penerus marga(100%) 5) 6 Kualitas pelayanan akseptor KB yang berpengaruh terhadap ketidakberhasilan gerakan KB yakni pemilihan metode kontrasepsi yang kurang tepat dalam bentuk untik (35,00%) atas rekomendasi diri sendiri (67,50%), kinerja mekanisme pelayanan yang kurag efektif(82,50%) dengan sosialisasi/penyluha yang tidak kontiniu atau rutin (1-9 kali dalam setahun), sehingga banyaknya PUS yang memiliki anak lebih dari 2 orang dan tidak berhasil mengikuti gerakan KB sesuai dengan rencana dan harapan Pemerintah Dinas Kependudukan (BKKBN).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 GEO 023 |
Keywords: | Penggunaan Lahan; Agama; Desa Parlondut |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 23 May 2016 07:14 |
Last Modified: | 23 May 2016 07:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5367 |