Sembiring, Wienna Lestira (2016) PERKEMBANGAN KOTA STABAT SETELAH MENJADI IBUKOTA KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. COVER.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
3. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
4. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
5. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
6. DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
7. BAB I.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
11. BAB V.pdf - Published Version
Download (88MB) | Preview
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan Kota Stabat setelah menjadi Ibukota Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, hal ini mengingat Ibukota Kabupaten Langkat memiliki perjalanan atau perpindahan yang cukup panjang hingga Kota Stabat terpilih sebagai Ibukota Kabupaten Langkat. Pada penelitian ini, penulis melakukan field research (penelitian lapangan) dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen/kepustakaan. Teknik observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung perkembangan yang ada di Kota Stabat. Wawancara dilakukan langsung dengan orang-orang yang mengetahui perkembangan Kota Stabat setelah menjadi Ibukota Kabupaten Langkat, dengan membuat konsep pertanyaan. Studi dokumen / kepustakaan dilakukan untuk melengkapi informasi yang diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Stabat mengalami perubahan yang cukup terlihat dalam hal pertambahan penduduk, sarana dan prasarana kota, fasilitas bagi masyarakat.
Berdasarkan perubahan yang terlihat tersebut, peneliti meneliti bidang pendidikan, kesehatan, agama, ekonomi dan pertambahan penduduk. Dalam perkembangannya yang sangat terlihat Kota Stabat setelah menjadi Ibukota Kabupaten Langkat dari segi pertambahan penduduk, sebab setelah menjadi Ibukota Kabupaten masyarakat luar mulai tertarik untuk menetap di Kota tersebut dan kemudian mulai bertambah etnis dan suku di Kota Stabat setelah sebelumnya mayoritas hanya suku Melayu. Dari segi sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana ibadah mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu dengan kebijakan bupati Kabupaten Langkat. Dan dalam bidang perekonomian masyarakat Kota Stabat pada mulanya bermata pencarian sebagai petani dan nelayan setelah menjadi Ibukota Kabupaten maka perekonomian masyarakat menjadi beraneka ragam dan lebih terlihat bermata pencarian sebagai pedagang setelah dibukanya Pajak Baru di Kota Stabat mempermudah para pedagang untuk menjual dagangan dan hasil kebun yang mereka tanam. Perkebunan yang masih ada di Kota Stabat yaitu Perkebunan PTPN II Kebun Kwala Bingai yang ada sejak jaman Kolonial Belanda masih berdiri tegak di Kota Stabat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 SJRH 002 |
Keywords: | Perkembangan Kota; Perekonomian; Masyarakat |
Subjects: | J Political Science > JS Local government. Municipal government L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 20 May 2016 04:40 |
Last Modified: | 20 May 2016 04:40 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5335 |