LAPORAN AKHIR PENELITIAN DASAR ANALISIS IMPLEMENTASI PROTOKOL PENCEGAHAN COVID 19 DALAM PROYEK PEKERJAAN KONSTRUKSI

Di Indonesia sampai awal bulan Mei 2020 tercatat sebanyak 13.645 kasus positip
covid 19 yang tersebar di 34 provinsi. Memahami kondisi tersebut, pemerintah
melalui Menteri Kesehatan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan
(Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB Dalam Rangka
Percepatan Penanganan COVID-19 yang memuat ketentuan tentang pembatasan
pergerakan kegiatan umum dan usaha. Namun terdapat sebanyak sebelas jenis
usaha atau kegiatan yang masih diperbolehkan berjalan dengan persyaratan
tertentu, salah satunya adalah kegiatan pekerjaan konstruksi. Terkait hal tersebut,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2020
mengeluarkan Instruksi Menteri (Inmen) PUPR Nomor 02/IN/M/2020 tentang
Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam
penyelenggaraan jasa konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah:(a) menganalisis
implementasi protokol pencegahan penyebaran covid 19 oleh kontraktor atau
developer dalam proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi sebagai bagian dari
keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja konstruksi, (b) menginventarisasi
ketersediaan fasilitas kesehatan khususnya dalam upaya pencegahan penyebaran
covid 19, (c) menganalisis perilaku pekerja konstruksi dalam memanfaatkan
fasilitas kesehatan khususnya dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19, dan
(d) menganalisis pola konsumsi pekerja konstruksi pada masa pandemi covid 19.
Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif yang akan dilakukan
melalui survai terhadap permasalahan pencegahan penyebaran pandemi covid 19 di
beberapa proyek pekerjaan konstruksi di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sampel
penelitian berjumlah 6 proyek pekerjaan konstruksi yaitu: proyek pembangunan
jalan tol Medan-Binjai, tol ruas Indrapura-Kisaran, tol Kuala Tanjung-Tebing
Tinggi-Parapat, proyek jalan kereta api dari Labuhan Batu ke Duri, pembangunan

irigasi di Langkat, dan pembangunan Rumah Susun Universitas RIS Maduma-
Dairi. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.

Pengumpulan data dilakukan melalui : (a) kuesioner secara online menggunakan
aplikasi google form, (b) wawancara menggunakan aplikasi google meet atau
zoom, (c) observasi ke lokasi proyek pekerjaan konstruksi, dan (d) pola konsumsi
atau asupan pekerja konstruksi menggunakan metode form 2x24 Hours Recall.
Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Implementasi protokol pencegahan covid setiap indikator akan diberi nilai yang
apabila „ya‟ bernilai (+1) dan „tidak‟ bernilai (0). Nilai tersebut menghasilkan
frekuensi (jumlah) dan persentase yang menyimpulkan keberhasilan penerapan
protokol pencegahan covid 19 sebagai bagian dari unit K3 di proyek tersebut.
Penelitian ini akan menghasilkan luaran berupa: (a) artikel yang dipublikasikan
pada prosiding seminar ilmiah terindeks atau web of science (submit); dan (b) buku
saku model penanganan K3 pada masa pandemi covid 19 (draft). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemilik proyek, kontraktor dan konsultan proyek pekerjaan
konstruksi sudah mengimplementasikan protokol pencegahan covid 19 dengan
menyediakan fasilitas Kesehatan sebanyak 11 item dari yang dianjurkan 13 item
atau sebesar (84,6%).