LAPORAN AKHIR PENELITIAN KELOMPOK DOSEN BIDANG KEAHLIAN MODEL PENGELOLAAN HUNIAN TETAP MASYARAKAT TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG BERBASIS KOMUNITAS

Mulyana, Rachmat and Fadila, Meuthia and Jeumpa, Kemala (2018) LAPORAN AKHIR PENELITIAN KELOMPOK DOSEN BIDANG KEAHLIAN MODEL PENGELOLAAN HUNIAN TETAP MASYARAKAT TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG BERBASIS KOMUNITAS. Project Report. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMED, Universitas Negeri Medan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Komunitas memegang peranan kunci dalam perubahan paradigm pengelolaan sarana dan
prasarana permukiman dari pola subsidi pemerintah menjadi pola mandiri berbasis
komunitas. Kunci keberhasilan dalam pola atau sistem pengelolaan sarana dan
prasarana hunian tetap adalah perubahan perilaku masyarakat serta adanya
fasilitasitokohmasyarakatdanpemerintah. Hunian tetap Surbakti I dan III merupakan
salah satu lokasi permukiman bagi pengungsi terdampak erupsi Gunung Sinabung
yang berada diwilayah kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Permukiman Hunian
tetap Surbakti I dan III telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dalam satu
bentuk hunian mandiri yaitu: sarana air bersih, pengelolaan limbah domestik, saluran
drainase, tempat pengelolaan sampah terpadu, ruang terbuka hijau dan hidran
pemadam kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari model pengelolaan
sarana dan prasarana hunian tetap berbasis komunitas masyarakat penghuni. Pelibatan
masyarakat dalam pengelolaan sarana dan prasarana hunian tetap dimulai dengan
membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dalam pengelolaan sarana dan prasarana
yang telah disediakan oleh pihak pemerintah dan Bank Dunia. Metoda pengumpulan data
diperoleh dari data sekunder, observasi lapangan, wawancara terstruktur dan FGD
dengan penghuni hunian tetap dan beberapa tokoh masyarakat dalam upaya
menemukan model pengelolaan hunian tetap yang keberlanjutan untuk pengelolaan
sarana dan prasarana. Metode analisis dilakukan deskriptif evaluatif terhadap aspek
teknis sistem pengelolan, pembiayaan dan model kelembagaan. Huntap Surbakti I dan
III memiliki karakteristik sebagai berikut: sebagian besar huntap (46%) memiliki luas
bangunan 35 m2 dan ruang terbuka hijau pekarangan seluas 40 m2 dengan luas lahan
sebesar 75 m2

. Jumlah penghuni Huntap rata-rata berjumlah 3 orang dengan status
kepemilikan huntap sebagian besar (92%) milik sendiri. Model pengelolaan sarana dan
prasarana huntap yang diinginkan masyarakat adalah pengelolaan berbasis komunitas
penghuni dengan sumber dana pengelolaan berasal dari iuran warga. Berdasarkan
karakteristik dan model pengelolaan, huntap Surbakti I dan III termasuk kategori
kawasan permukiman sehat dan berwawasan lingkungan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Mrs Yuni Chairani
Date Deposited: 21 Jun 2023 07:17
Last Modified: 21 Jun 2023 07:17
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/53161

Actions (login required)

View Item
View Item