PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DAERAH NELAYAN MELALUI PENDIDIKAN GIZI DAN DIVERFIKASI PENGOLAHAN IKAN SAMPAH DAN UDANG KECIL DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Kota Medan merupakan
Kelurahan dengan wilayah terbesar di Kota Medan yang mencapai 1.806,53 ha. Jumlah
penduduk Kelurahan Belawan Sicanang sebanyak 16.752 jiwa. Salah satu produksi alam yang
berlimpah di Kelurahan Belawan Sicanang adalah hasil laut berupa ikan dan udang kecil. Hal
ini disebabkan Kelurahan Belawan Sicanang berada di pinggir laut sehingga ikan menjadi salah
satu sumberdaya alam yang berlimpah.
Hasil tangkapan wajib dijual kembali ke tengkulak dengan harga yang telah ditetapkan
oleh tengkulak sehingga ketika ikan sampah dan udang kecil banyak, harga ikan sampah dan
udang kecil menjadi murah bahkan tidak laku dijual sehingga ikan sampah tersebut di berikan
ke petani tambak udang untuk makanan udang atau kepiting atau dibuang lagi kelaut.
Keputusan untuk membuang ke laut dengan alasan tidak mampu mengolah ikan kecil tersebut
menjadi makanan. Istri mereka hanya bisa mengolah dengan di jemur dan di asinkan. Disisi
lain, ketika suami mereka tidak kelaut, mereka akan kekurangan lauk dan biasanya untuk
memenuhi kebutuhan makan mereka berhutang ke warung. Makanan yang biasa mereka
hutang adalah beras, telur, kerupuk atau mie instan sebagai lauk teman nasi.
Ikan sampah dan udang kecil dapat diolah menjadi makanan kering yang tahan lama
dengan menggunakan TTG. Olahan ini dapat dikonsumsi keluarga mereka untuk
meningkatkan konsumsi protein hewani dan dijual untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan kemampuan untuk mengasuh anak balita, dilakukan
pendidikan gizi tentang pola asuh dan pengetahuan gizi ibu.