Ruslan, Dede and Tambunan, Khairuddin E. and Teviana, T. and Armanda, Hamdi (2022) ANALISIS KEMISKINAN KOTA MEDAN DITINJAU DARI POSISI RELATIF, PERKEMBANGAN ANTAR WAKTU, RELEVANSI DAN EFEKTIVITAS TAHUN KE 3. Project Report. LPPM Universitas Negeri Medan, Medan.
Report.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah utama dalam pembangunan sosial ekonomi. Berdasarkan data BPS, jumlah
penduduk miskin di Kota Medan pada tahun 2021 adalah 193,03 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat
9,49 ribu jiwa dibandingkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2020. Tingginya angka kemiskinan
menjadi masalah dan prioritas yang harus diselesaikan dalam pembangunan di Kota Medan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perkembangan kondisi kemiskinan di Kota Medan. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan data time series 2017-2021. Data dianalisis
menggunakan 4 indikator, yaitu garis kemiskinan, persentase penduduk miskin, indeks kedalaman
kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan. Sedangkan komponen yang dianalisis adalah posisi relatif,
analisis perkembangan dari waktu ke waktu, analisis efektivitas dan analisis relevansi dan prioritas
intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Medan pada tahun 2021 menduduki peringkat 1
dengan jumlah penduduk miskin terbanyak yaitu 193,03 ribu jiwa dengan kontribusi 14,36% di atas
Kabupaten Langkat yang berpenduduk 106,59 ribu jiwa. dengan kontribusi sebesar 7,93%, dengan garis
kemiskinan Kota Medan yang juga lebih tinggi dari provinsi yang hanya Rp. 525.756 per kapita per bulan
atau Indonesia dengan nilai Rp. 486.168 per kapita per bulan. Indeks kedalaman kemiskinan (p1) Kota
Medan pada tahun 2021 sebesar 1,1, berada di bawah rata-rata wilayah lain di Sumatera Utara yang
mencapai 1,58. Sedangkan jika dibandingkan dengan tingkat provinsi dan nasional, indeks kedalaman
kemiskinan Kota Medan berada di bawah Sumatera Utara yang mencapai 1,52 dan Nasional yang mencapai
1,67. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kota Medan pada tahun 2021 sebesar 0,23 yang berada di bawah
rata-rata wilayah lain di Provinsi Sumatera Utara yang sebesar 0,36. Sedangkan jika dibandingkan dengan
tingkat provinsi dan nasional, indeks keparahan kemiskinan (P2) Kota Medan berada di bawah Sumatera
Utara yang mencapai 0,38 dan Nasional per September 2021 mencapai 0,42. Meskipun perkembangan
antara waktu, posisi relatif, dan intervensi, efektivitas kebijakan penanggulangan kemiskinan telah
meningkatkan pencapaian indikator, namun relevansi kebijakan belum sepenuhnya selaras dengan target
nasional sehingga prioritas intervensi penanggulangan kemiskinan ke depan harus lebih fokus dan terfokus
pada faktor-faktor penentu kemiskinan, terutama yang membentuk peningkatan belanja pangan dan belanja
pangan. bukan makanan
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Keywords: | Kemiskinan, Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD72 Economic growth, development, planning H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT101 Urban groups. The city. Urban sociology L Education > LC Special aspects of education > LC189 Educational sociology |
Divisions: | Fakultas Ekonomi |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 15:42 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 15:42 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/53093 |