Manalu, BerlinTua (2016) RITUAL KREMASI (TYUET SUAH) ETNIS TIONGHOA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3112122001 COVER.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
2. NIM. 3112122001 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (577kB) | Preview
3. NIM. 3112122001 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
4. NIM. 3112122001 PREFACE.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
5. NIM. 3112122001 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (244kB) | Preview
6. NIM. 3112122001 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
7. NIM. 3112122001 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (520kB) | Preview
11. NIM. 3112122001 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
12. NIM. 3112122001 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (285kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui makna pembakaran jenazah atau kremasi bagi masyarakat Tionghoa dan jenis jenis, simbol simbol, proses pelaksanaan Kremasi dilihat dari kebudayaan dan kepercayaan serta simbol simbol yang digunakan dalam proses kremasi jenazah. Penelitian ini dilaksanakan di yayasan balai sosial Marga raja yang terletak di dusun VII desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data diperoleh melalui penelitian lapangan. Tekhnik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Informan dipilih secara purposive sampling dengan. Dengan demikian yang menjadi informan adalah staf di yayasan sosial Marga Raja 3 orang, petugas pembakar jenazah 2 orang, keluraga atau kerabat dekat yang berduka 5 orang, dan pemukau agama atau pemimpin upacara yang disebut Hwee Shio
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembakaran jenazah atau kremasi sudah merupakan tradisi bagi masyrakat Tionghoa dan telah menjadi sebuah budaya yang telah dialakukan (2) setiap simbol yang dialakukan dalam upacara kremasi memiliki makna yang merupakan bagian dari kebudayaan dan kepercayaan masyarakat Tionghoa
Teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah (1) teori ritus peralihan yang mengatakan ritus bagian dari seperation manusia melepas kedudukannya yang semula, dimana menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa kehidupan tidak hanya didunia saja, dan manusia meninggalkan dunia untuk melanjutkan kehidupan kedunia lain (2) teori simbol dimana banyak benda benda yang digunakan sebagai simbolik yang menunjukan sifat interaksi manusia dengan yang maha kuasa (3) dan teori makna dimana makna diciptakan dan dapat dimegerti dalam kelompok seperti simbol yang digunakan dalam upacara memiliki banyak makna dan dimengerti masyarakat Tionghoa itu sendiri.
Kesimpulan dari hasil penelitian upacara kremasi bagi masyarakat etnis Tionghoa merupakan bagian dari kepercayaan, budaya, dan adat. tidak semua masyarakat Tionghoa yang meninggal dikremasi. selain faktor kepercayaan dan budaya, ada faktor sosial dan faktor lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 ANTRO 005 |
Keywords: | Peran; Kehidupan Social;Ekonomi; Masyarakat, |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 17 May 2016 09:38 |
Last Modified: | 17 May 2016 09:38 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5297 |