LAPORAN AKHIR PENELITIAN PRODUK TERAPAN PENERAPAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PELAPISAN LOGAM BERBANTUAN MEDIA ADOBE ANIMATE CC MENGGUNAKAN MODEL PENGEMBANGAN ADDIE

Proses pembelajaran memerlukan interaksi, baik interaksi yang dilakukan
oleh mahasiswa dengan sumber belajar, maupun mahasiswa dengan lingkungan
belajar. Pemanfaatan perangkat teknologi informasi dan komunikasi,
memungkinkan untuk melakukan interaksi belajar dan mengajar agar lebih
menyenangkan dan efektif. Proses pembelajaran Matakuliah Teknik Pelapisan
Logam (TPL) selama ini hanya dilakukan dengan menggunakan media power
point dengan metode presentasi, ceramah dan diskusi, dimana mahasiswa hanya 10
% yang aktif, lebih banyak pasif dan hanya sebagai pendengar yang baik sehingga
tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan tidak tercapai.
Tujuan penelitian untuk (1) Mengembangkan multimedia pembelajaran
TPL berbantuan Adobe Animate CC, (2) Mengetahui validitas multimedia
pembelajaran Matakuliah TPL berbantuan Adobe Animate CC, (3) Mengetahui
efektivitas multimedia pembelajaran Matakuliah TPL berbantuan Adobe Animate
CC.
Pendekatan penelitian menggunakan research and development. Sebagai
acuan dalam mengembangkan multimedia pembelajaran PL menggunakan model
ADDIE (Analisis, Desain, Development, Implementasi dan Evaluasi). Dalam
tahap analisis dilakukan FGD dengan pihak Industri PL yang ada di kota Medan.
Produk luaran berupa multimedia pembelajaran PL, buku teks teori TPL
ber-ISBN, buku pedoman untuk dosen dan buku pedoman untuk mahasiswa yang
dilengkapi dengan RPS dan sistem evaluasi.
Penelitian ini dirancang dalam tiga tahap yaitu (1) Penelitian berupa
Perencanaan dan perumusan tujuan pembelajaran. (2) Pengembangan berupa
pembuatan multimedia dan penyusunan buku teks PL (3) Evaluasi formatif dan
revisi oleh ahli materi yang terdiri dari kolaborasi Institusi JPTM-Unimed dengan
industri PL yang ada di kota Medan, ahli media dan ahli desain pembelajaran
serta evaluasi one to one, small group, dan field trial.
Instrumen yang digunakan berupa angket dan soal tes. Angket digunakan
untuk mengetahui kelayakan media melalui validasi ahli media, ahli materi, ahli
desain pembelajaran dan penilaian mahasiswa. Soal tes digunakan untuk
mengetahui keefektifan multimedia interaktif dengan melalukan pre – test dan
post – test
Hasil penilaian kelayakan dari ahli desain pembelajaran, ahli materi dan
ahli media pembelajaran memberikan skor rerata 4,53 dengan skala likert 5 atau
90,4%.
Efektivitas multimedia interaktif dilakukan pada akhir uji fieidtrial dengan
melaksanakan posttest, berdasarkan pada perhitungan rerata nilai pre-test adalah
40,50 dan rerata post-test adalah 77,33. Dilihat dari hasil nilai pre-test dan posttest terjadi peningkatan nilai sebesar 36,83 atau 90,95 %.