Setiawan, Deny and Amal, Bakhrul Khair (2016) Membangun Pemahaman Multikultural dan Multiagama Guna Menangkal Radikalisme di Aceh Singkil. Al-Ulum, 16 (2). pp. 348-8367. ISSN 1412-0534; E ISSN 2442-8213
Article.pdf - Published Version
Download (409kB) | Preview
Abstract
Multi-budaya adalah salah satu pergerakan reformasi pendidikan. dan proses
yang tujuannya untuk mengubah struktur pendidikan agar siswa yang berasal
dari suku, ras dan kelompok budaya yang berbeda bisa memiliki kesempatan
yang sama untuk memperoleh pendidikan di sekolah. Multi-agama adalah suatu
keadaan di mana ada beberapa agama yang hidup dan berkembang di daerah
tertentu yang keberadaannya tidak bisa ditolak.Konflik yang baru-baru ini
terjadi di Aceh Singkil, yang sebenarnya ini bukan merupakan konflik yang
pertama, disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: 1. Kurangnya pemahaman
tentang konsep multikultural yang ada dan hidup serta berkembang sejak lama
di Aceh Singkil. 2. Kurangnya rasa solidaritas yang tinggi dalam beragama di
tengah-tengah masyarakat yang juga multi agama, meskipun ada agama
mayoritas di daerah tersebut. 3. Adanya usaha dari masyarakat pendatang ke
Aceh Singkil yang ingin merusak stabilitas kehidupan di sana dengan tidak
mematuhi aturan-aturan yang telah disepakati. 4. Kesenjangan ekonomi dan
hidup dalam kemiskinan yang bertahun-tahun dialami masyarakat Aceh Singkil
juga merupakan faktor terjadinya konflik tersebut, sekalipun faktor ini tidak
dominan.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Multi-culture; multi-religion; radicalism; Aceh Singkil |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406.1 Technology. Material culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 11 Jun 2023 23:03 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 23:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/52673 |