Ritonga, Wahyu Azhar (2016) PENENTUAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH GEOTHERMAL MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNET DAN GEOLISTRIK DI DUSUN BAHOAN KECAMATAN SILAU KAHEAN KABUPATEN SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
01 Cover Proposal.pdf - Published Version
Download (189kB) | Preview
02 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (553kB) | Preview
04 Abstrak.pdf - Published Version
Download (556kB) | Preview
05 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (466kB) | Preview
06 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (613kB) | Preview
07 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (307kB) | Preview
08 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (266kB) | Preview
09 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (339kB) | Preview
10 Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version
Download (574kB) | Preview
14 Bab V Kesimpulan.pdf - Published Version
Download (387kB) | Preview
15 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (363kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang Penentuan Struktur Bawah Permukaan Daerah Geothermal Menggunakan Metode Geomagnet Dan Geolistrik Di Dusun Bahoan Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontur penyebaran fluida, penampang anomali dan model lapisan struktur bawah permukaan. Pengukuran metode geomagnet menggunakan PPM (Proton Precession Magnetometer) tipe Elsec 770, pengambilan data dilakukan secara acak dengan jumlah titik yang diperoleh 40 titik ukur, pengolahan data menggunakan surfer 10 untuk mendapatkan peta kontur dan Mag2DC for windows untuk mendapatkan penampang anomali magnetik. Metode geolistrik menggunakan alat Ares-G4 Versi 4,7 (Automatic Resistivity System) dan GPS (Global Position System) pengukuran metode geolistrik dilakukan dengan membentangkan elektroda serta menginjeksi arus melalui dua elektroda dan beda potensial yang muncul dapat terukur sehingga didapat harga resistivitas semu yang diperoleh dari alat geolistrik. Kemudian data diolah menggunakan Res2Div untuk mendapatkan penampang kontur 2-D dari nilai resistivitas lapisan batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontur penyebaran fluida menggunakan metode geomagnet dan geolistrik tersebar secara vertikal, penampang anomali dengan metode geomagnet memiliki nilai terendah 22,75 nT dan nilai tertinggi 69,92 nT, dari penampang anomali didapat nilai suseptibilitas 0,00054, 0,0006, 0,0016 dimana model lapisan struktur bawah permukaan terdiri dari batuan pasir, lempung dan gamping. Untuk metode geolistrik memiliki nilai resistivitas (0,00-100) Ωm dan model lapisan batuan lempung. Nilai resistivitas (150-200) Ωm model lapisan batuan lanau. Nilai restivitas (350-500) Ωm model lapisan pasir, dan nilai restivitas >2250 Ωm model lapisan batu gamping. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daerah Dusun Bahoan Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun berpotensi sebagai energi panas bumi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 FIS 015 |
Keywords: | Geomagnet; Geolistrik; GPS; Suseptibilitas; Resistivity; Geothermal |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC750 Magnetism |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 16 May 2016 04:43 |
Last Modified: | 16 May 2016 04:43 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5256 |