Pengembangan Model Pembelajaran Menulis.Bahasa Prancis Mengguf!akan Teknik Permainan Activitis Ludiques den gao Sistem Penilaian Standar Eropa (CECR)

Penclitian ini merupakan penclitian tahun kedua tentang pengembangan
model pcmbc/ajarm1 menu/is bahasa Prancis menggunakan teknik activite
ludiques d~ngan sistem pcnilaian CECR. Tujuan pcnelilian adalah untu~
numgetalnu apakah buku ajar Menu/is Nivcau A2 dengan teknik acliviles
ludiqucs me11ggzmakan sis/em penilaian CECR efektifmeningkatkan molivasi dan
kompetensi menu/is (expression ecritc) mahasiswa bahasa Prancis.Metode
penelitia11 yang digunakan ada/all metode ek.rqJerimen dengan rancangan
kelompok kontrol hanya posies/ bentuk tes forma/if menu/is dan angket dengan
jawaban terbuka terhadap kelas kelompok besar. Maleri menu/is dengan teknik
activites ludiques yang dibcrikan adalah identite fictive, grille de pre nom, leltre
en desordre, avec des mots, phrases melangees, phrase en image. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan kompetensi menu/is mahasiswa
dalam kelompok besar Niveau A2 setelah diberikan pembelajaran dengan teknik
activites ludiques. Selain itu,lerkait dengan penilaian CECR, mahasiswa mampu
mengaplikasikan aspek-aspek penilaian menu/is sebagai rambu-rambu dalam
menuangkan hasil tulisan mereka yaknii kepatuhan terhadap perintah dalam
menu/is (respect de Ia consigne), mampu menggunakan gaya dan bentuk bahasa
sesuai konteks (correction sociolinguistique), mampu menu/is kalimat sederhana
mengucapkan sa/am, terimakasih (capacite a interagir), pemilihan kosakata dan
ekspresi sederhana (lexique), penggunaan struktur dan tala bahasa yang benar
(morphosyntaxe), mampu menggunaan kata-kata yang kohesif dan koheren
(coherence et cohesion). Selain itu mahasiswa terlihat lebih termotivasi dalam
melakukan aktivitas menu/is karena pembelajaran dilakukan dengan teknik
diskusi yang dilanjutkan dengan menu/is secara individu. Semangat dan
antusiasme mahasiswa tampak pada saat mereka menelusuri bahan
rujukanlliteratur, membahas materi pembelajaran pada kelompok kecil dan
mempresentasikannya dalam diskusi kelas, dan melakukan rejleksi bersama dosen
pembina. Suasana kelas menjadi lebih hidup dan bergairah karena pembelajaran
berfokus pada mahasiswa. Hasil wawancara dengan mahasiswa juga
menunjukkan bahwa pembelajaran menu/is menggunakan teknik activites
ludiques telah memberikan sejumlah manfaat, antara lain melatih keberanian
mengungkapkan gagasan, bertanggung jawab bersama, melatih bersosialisasi,
melatih kepekaan, menghargai pendapal ternan, dan melatih berdemokrasi dalam
be/ajar. Dosen dapat memanfaatkan produk pengembangan ini dalam proses
pembelajaran menu/is bahasa Prancis dengan penilaian CECR menggunakan
teknik activites ludiques dan menjadikan sebagai alternatif rmtuk memvariasikan
pelaksanaan proses pembelajaran.