Panjaitan, Siska Boru (2016) PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA VAR. ASCALONICUM L.). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4123220027 COVER.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
2. NIM. 4123220027 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
3. NIM. 4123220027 BIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
4. NIM. 4123220027 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (75kB) | Preview
5. NIM. 4123220027 PREFACE.pdf - Published Version
Download (68kB) | Preview
6. NIM. 4123220027 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
7. NIM. 4123220027 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
8. NIM. 4123220027 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
9. NIM. 4123220027 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
10. NIM. 4123220027 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
14. NIM. 4123220027 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
15. NIM. 4123220027 BILBIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan varietas yang tahan akan lingkungan kering dengan melihat pengaruh perlakuan yang diberikan, yang dilaksanakan pada Desember 2015 sampai Pebruari 2016, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sisingamangaraja XII, Medan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah umbi bawang merah varietas Samosir, Bangkok, dan Vietnam. Metode dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu varietas dan frekuensi penyiraman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah helaian daun (helai), jumlah anakan (buah), umur panen (hari), bobot umbi basah per rumpun (gr) dan bobot umbi kering ekonomi (gr). Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis varians dan bila nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji BNt/LSD (Least Significant Difference) pada taraf 0,01 dan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi varietas Vietnam pada frekuensi penyiraman 1x7 hari (V3W4) dengan tinggi tanaman tertinggi 31,12 cm, dan varietas Samosir pada frekuensi penyiraman 1x1 hari (V1W1) dengan tinggi tanaman terendah 17,88 cm. Interaksi varietas Vietnam pada frekuensi pernyiraman 1x7 hari (V3W4) dengan jumlah helaian daun tertinggi 17 helai, dan interaksi varietas Samosir pada frekuensi penyiraman 1x1 hari (V1W1) dengan jumlah helaian daun terendah 10 helai. Interaksi varietas Vietnam pada frekuensi penyiraman 1x7 hari (V3W4) dengan jumlah anakan tertinggi 17 buah, dan interaksi varietas Bangkok pada frekuensi penyiraman 1x7 hari (V2W4) 8 buah. Varietas Vietnam dipanen dengan umur panen terpendek 65 hari, dan varietas Samosir dipanen dengan umur panen terpanjang 70 hari. Bobot umbi basah per rumpun tertinggi dihasilkan oleh varietas Vietnam yaitu 14,90 gr, dan varietas Samosir menghasilkan bobot umbi basah per rumpun 9,14 gr. Bobot umbi kering ekonomi tertinggi dihasilkan oleh varietas Vietnam 11,42 gr, dan varietas Samosir menghasilkan bobot umbi kering ekonomi terendah 6,58 gr.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 BIO 032 |
Keywords: | Bawang Merah; Varietas; Frekuensi Penyiraman |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 14 May 2016 04:59 |
Last Modified: | 14 May 2016 04:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5242 |