PERCAKAPAN ANTARA YESUS & NIKODEMUS TENTANG KEMESIASAN BERDASARKAN KITAB INJIL YOHANES

Nikodemus adalah tokoh agama yang terkenal di kalangan agama Yahudi, dia kelompok Farisi yang sangat terbuka dengan perbuahan terjadi. Dia melihat dan merasakan sesuatu yang baru dalam diri dan pelayanan Yesus. Pelayanan Yesus dalam pemikirannya bukan pelayanan biasa tetapi pelayanan yang lain dari yang lain. Selaku tokoh agama saat itu dia terpesona dengan kehadiran Yesus di tengah-tengah masyarakat, baginya kehadiran Yesus bukan sekedar hadir tetapi mampu menjawab kegelisahan masyarakat saat itu. Yesus sebagai jawaban atas kerinduan kaum miskin dan kaum berdosa yang mengalami ketidakadilan dan ketindasan saat itu. Tentu sebagai tokoh yang memiliki pengaruh pada zamannya, Nikodemus ingin berdialog dengan Yesus atas semua pelayananNya. Dia bertanya dengan pertanyaan sesuai dengan pemahaman keagamaannya bahwa apa yang telah diperbuat Yesus adalah penyertaan Tuhan atasNya. Tetapi justru pertanyaan ini menimbulkan pertanyaan dalam dirinya, bahwa dia harus dilahirkan kembali. Pertanyaan ini justru membuat kebingungan dalam dirinya tetapi Nikodemus tidaklah sama deangan orang yang percaya setelah menerima penyebuhan dari Yesus. Nikodemus adalah tokoh agama yang simpatik kepada Yesus, dia kagum sehingga dia bersedia mengurus kematian Yesus. Tentu ini sikap yang baik dengan menunjukkan kekagumannya kepada Yesus. Tetapi injil Yohanes mau menunjukkan kepada kita untuk percaya kepada Dia bukan sekedar simpatik. Yesuslah Mesias Anak Allah yang telah dijanjikan Allah kepada manusia sehingga dengan iman kita memperoleh hidup di dalamNya.