PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KESULITAN SISWA PADA MATERI POKOK DINAMIKA PARTIKEL DI KELAS X SEMESTE I SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA T.P 2015/2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap hasil belajar dan kesulitan siswa pada materi pokok Dinamika Partikel di kelas X semester I SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2015/2016.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X semester I SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P. 2015/2016. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling, yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, dan kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional, masing-masing kelas sebanyak 36 siswa kelas eksperimen dan 38 siswa kelas kontrol, Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal dan kesulitan siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer.
Dari analisa data untuk kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing diperoleh rata-rata pretes 42,22 dengan standard deviasi 9,89 dan nilai rata-rata postes 81,39 dengan standard deviasi 8,67. Pada uji t pretes diperoleh nilai pretes t1=t2 yaitu 1,94=1,94 maka H0 diterima maka kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal siswa paa kelas kontrol. Kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata Pretes 37,76 dan standard deviasi 9,84 sedangkan rata-rata 75,66 Postes dengan standard deviasi 9,24. Kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki variasi yang homogen. Hasil uji thitung adalah 2,750 sedangkan ttabel adalah 1,541 (2,750 > 1,541). Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Dinamika Partikel di kelas X semester I SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2015/2016. Setelah dianalisis dari grafik kesulitan siswa, Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing menurunkan persentasi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar Fisika.