Siallagan, Sahala and Efendi, Hidir (2008) PENGARUH METODE PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN TUGAS PRAKTIK DAN KEMAMPUAN BERFIKIR MEKANIK TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PADA PRAKTIK OTOMOTIF. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 09 (02). pp. 1-12. ISSN 0854-7468
Fulltext.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empirik keterandalan strategi pengorganisasian tugas yang dirancang dalam bentuk praktik utuh dan praktik per- bagian pada pembelajaran keterampilan motorik pada praktik otomotif. Untuk mengetahui perbedaan hasil pengajaran pada metode pengorgantsasian tugas praktik utuh dan per-bagian yang diberikan kepada mahasiswa untuk untuk mengetahui perbedaan hasil pengajaran pada kedua metode tersebut terhadap kemampuan berfikir mekanik yang diberikan kepada mahasiswa, dan untuk mengetahui adanya interaksi metode pengorganisasian tugas praktik yang berbeda terhadap kemampuan berfikir mekanik yang menyebabkan perbedaan perolehan basil belajar mahasiswa.
Metode penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi-experimental research) dimana dilakukan dengan menggunakan disain faktorial (2x2). Kedua macam perlakuan tersebut diberi pengorganisasian pembelajaran tugas praktik secara utuh dan pengorganisasian pembelajaran tugas praktik secara perbagian. Pada desain penelitian ini untuk memperoleh dua kelompok yang sama teknik pemadanan diberikan pada satu variabel kontrol, yaitu kemampuan awal dan berfikir mekanik dengan membedakan tinggi dan rendah. Subyek sebagai Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin di FT Unimed pada semester genap tahun ajaran 2003/2004 yang mengambil mata kuliah Teknologi Otomotif yang sesuai dengan kurikulum nasional (Kurnas 1995). Jumlah populasi keseluruhan adalah 40 mahasiswa mengikuti praktek
otomotif yang keseluruhannya dijadikan sampel dalam penelitian. Kelompok eksperimen diambil secara acak berdasarkan tinggi rendahnya kemampuan bakat mekanik mahasiswa. Setiap kelompok terdiri dari 20 mahasiswa, selanjutnya diberi perlakuan yang berbeda yaitu dengan menggunakan metode pengorganisasian tugas praktik utuh dan tugas praktik per-bagian.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: "Terdapat interaksi antara metode pembelajaran elaborasi dan gaya kognitif yang memberikan perbedaan terhadap perolehan hasil belajar menggambar mesin". Berdasarkan perhitungan terlihat bahwa F hitung adalah 6,673 dengan probabilitas 0,014 Oleh karena probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak atau rata-rata kedua kelompok metode pembelajaran pengorganisasian tugas praktik utuh dan perbagian tersebut memang berbeda nyata. Berdasarkan perhitungan terlihat bahwa F hitung adalah 1,896 dengan probabilitas 0,014. Oleh karena probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak atau rata-rata kedua kelompok berpikir mekanik tinggi dan berpikir mekanik rendah tersebut memang berbeda nyata. Berdasarkan perhitungan terlihat bahwa F hitung adalah 0,06 dengan probabilitas 0,808. Oleh karena probabilitas > 0,05, maka Ho diterima atau tidak ada interaksi antara kelompok pembelajaran dengan metode pengorganisasian tugas praktik utuh dan perbagian dengan kelompok berpikir mekanik tinggi dan rendah terhadap perolehan belajar praktik otomotif mahasiswa.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Metode pengorganisasian pembelajaran; Kemampuan berfikir mekanik; Kompetensi; Praktik otomotif |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL1 Motor vehicles. Cycles |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 03:37 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 03:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/51595 |