HUBUNGAN ANTARA TINGKAT EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PEMESINAN BUBUT PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara tingkat ekonomi orang tua dan motivasi belajar dengan hasil belajar teknik pemesinan bubut pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Medan. Penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional, menggunakan instrument angket model likert dan dokumentasi hasil belajar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang dan terdiri dari 2 kelas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1)terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat ekonomi orang tua dengan hasil belajar teknik pemesinan bubut, diperoleh korelasi X1 dengan Yˆ, rxl.y = 0,513 dan uji keberartian korelasi product moment uji-t diperoleh thitung dan ttabel untuk dk = n-k, dk = 65-2 = 63 pada taraf signifikan 5% adalah 1,669 terlihat thitung>ttabel (4,741>1,669); (2)terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar teknik pemesinan bubut, diperoleh korelasi antara X2 dengan Yˆ, rx2.y = 0,506 dan uji keberartian korelasi product moment uji-t diperoleh thitung dan ttabel untuk dk = n-k, dk = 65-2 = 63 pada taraf signifikan 5% adalah 1,669 terlihat thitung>ttabel (4,654>1,669); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat ekonomi orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar teknik pemesinan bubut, diperoleh koralasi ganda didapat (R) sebesar 0,597 dan uji korelasi ganda (Fhitung) = 17,192 dengan dk pembilang = 2 (banyaknya variabel bebas) dan dk penyebut = n-k-1, (65-2-1) = 62, pada taraf signifikan 5% diperoleh Ftabel = 3,145. Terlihat bahwa Fhitung>Ftabel pada taraf signifikan 5% yaitu 17,192>3,145.Dengan demikian variabel tingkat ekonomi orang tua, motivasi belajar, dan hasil belajar teknik pemesinan bubut memiliki hubungan yang signifikan.