Ruser, Ilham (2022) Analisis Butir Soal Ujian Tengah Semester Ganjil Berbasis HOTS Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP IT Ad Durrah Tahun Pembelajaran 2021/2022. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 2172111002 COVER.pdf - Published Version
Download (68kB) | Preview
2. NIM. 2172111002 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (575kB) | Preview
3. NIM. 2172111002 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
4. NIM. 2172111002 PREFACE.pdf - Published Version
Download (356kB) | Preview
5. NIM. 2172111002 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (280kB) | Preview
6. NIM. 2172111002 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
7. NIM. 2172111002 LIST OF FIGURE.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
8. NIM. 2172111002 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (584kB) | Preview
12. NIM. 2172111002 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (283kB) | Preview
13. NIM. 2172111002 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (521kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendistribusian butir soal Ujian Tengah Semester Ganjil berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) di SMP IT Ad Durrah pada tahun pembelajaran 2021/2022 dan mengetahui kendala yang dialami guru dalam menyusun dan membuat butir soal ujian tengah semester ganjil berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Sumber data diperoleh dari soal ujian tengah semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP IT Ad Durrah Tahun Pembelajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa 20 soal untuk kelas VII terdapat 55% soal dengan kategori Low Order Thinking Skills (LOWS), 35% soal dengan kategori Middle Order Thinking Skills (MOTS), dan 10% soal dengan kategori Higher Order Thinking Skill (HOTS). Adapun 20 soal kelas VIII menunjukkan hasil 55% soal dengan kategori Low Order Thinking Skills (LOWS), 30% soal dengan kategori Middle Order Thinking Skills (MOTS), dan 15% soal dengan kategori Higher Order Thinking Skill (HOTS), sedangkan 20 soal pada kelas IX menunjukkan hasil 40% soal dengan kategori Low Order Thinking Skills (LOWS), 40%% soal dengan kategori Middle Order Thinking Skills (MOTS), dan 20% soal dengan kategori Higher Order Thinking Skill (HOTS). Adanya kendala yang dialami guru dalam penyusunan soal HOTS yaitu terbiasanya guru membuat soal LOTS dan MOTS, kesulitan dalam menyesuaikan stimulus, keterbatasan waktu pelaksanaan pelatihan pembuatan soal HOTS dan tidak adanya alat ukur kesesuaian soal yang dibuat guru dengan kompetensi dasar, indikator dan tingkat kesukaran. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa perlu adanya sinergitas dan keselarasan yang baik antara guru dengan sekolah dan pihak lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Analisis Soal; Higher Order Thinking Skills; Distribusi Soal |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB3011 School management and discipline > LB3050 Educational tests, measurements, evaluations and examinations P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Elsya Fitri Utami |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 01:52 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 01:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/51405 |