PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X TITL DISMK NEGERI 1 PERCUTSEI TUAN

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X TITL untuk melihat bagaimana pengaruh hasil belajar terhadap pekerjaan elektromekanik dasar khususnya kompetensi dasar mendeskripsikan penggunaan perkakas tangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dimana perlakuan diberikan kepada kelompok eksperimen. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK yang mahir dalam mendeskripsikan penggunaan perkakas tangan dan sambungan kabel serta mengikuti mata kuliah kerja elektromekanik dasar. Kelas eksperimen dengan model problem based learning kelas X TITL1 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dengan jumlah siswa 26 orang dan kelas kontrol dengan model ekspositori kelas X TITL2 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dengan jumlah siswa 26 orang. sampel untuk penelitian ini. Setelah itu, post-test diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen. 52 siswa adalah jumlah subjek dalam penelitian ini.Berdasarkan hasil analis data post tes diperoleh hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik pada kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 72,19 dan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 64,23. Hasil belajar elektromekanik kelas eksperimen dan kelas kontrol jelas berbeda setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang berbeda satu sama lain. Mengingat konsekuensi pemeriksaan faktual pada fase informasi terakhir, khususnya uji kontras dua normal menggunakan uji t. HO ditolak dan H1 diterima, sesuai kesimpulan. Pada mata pelajaran elektromekanik, temuan ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar elektromekanik kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan rata-rata hasil belajar elektromekanik kelas kontrol.