INOVASI PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS STEM-PjBL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data analisis kebutuhan dan kelayakan penuntun praktikum STEM-PjBL yang dikembangkan sesuai standar BSNP, mengetahui perbedaan nilai hasil belajar, nilai keterampilan proses sains serta respon siswa terhadap penggunaan penuntun praktikum kimia STEM-PjBL yang dikembangkan. Penelitian dilakukan di MAN Insan Cendekia Aceh Timur menggunakan metode R & D dengan model ADDIE. Populasi penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas XI IPA dengan sampel siswa kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 yang dibagi menjadi kelas kontrol dan eksperimen. Instrumen penelitian terdiri dari angket kelayakan BSNP yang dimodifikasi, instrumen tes hasil belajar siswa berupa soal pilihan berganda; serta lembar observasi keterampilan proses sains siswa. Uji hipotesis dilakukan dengan uji T (Independent Sample T-Test) dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (α=0,05. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelayakan buku penuntun yang digunakan di sekolah yaitu 2,4 dinyatakan kurang layak dan perlu direvisi, nilai rata-rata kelayakan penuntun praktikum kimia terintegrasi STEM-PjBL yang dikembangkan yaitu 3,52 dengan kategori layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan tidak perlu direvisi. Siswa yang dibelajarkan menggunakan penuntun praktikum kimia terintegrasi STEM-PjBL memberikan nilai rata-rata hasil belajar 73,22 yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan menggunakan penuntun praktikum di sekolah yaitu 71,06. Terdapat perbedaan nilai rata-rata Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa di kelas eksperimen yaitu 83.52, sedangkan pada kelas kontrol memperoleh nilai 77.98. Siswa memberikan respon yang positif terhadap pemanfaatan penuntun praktikum kimia terintegrasi STEM-PjBL yang dikembangkan sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran kimia di sekolah.