PASARIBU, HUGO S.V (2022) ANALISIS PERKUATAN GEOTEXTILE NON WOVEN UNTUK PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH TIMBUNAN (Studi Kasus : PMKS P.T. Permata Subur Lestari, Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat). Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 5213050003 COVER.pdf - Published Version
Download (312kB) | Preview
2. NIM 5213050003 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. NIM 5213050003 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (577kB) | Preview
4. NIM 5213050003 PREFACE.pdf - Published Version
Download (663kB) | Preview
5. NIM 5213050003 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (850kB) | Preview
6. NIM 5213050003 TABLE.pdf - Published Version
Download (301kB) | Preview
7. NIM 5213050003 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (573kB) | Preview
8. NIM 5213050003 APPENDIC.pdf - Published Version
Download (302kB) | Preview
9. NIM 5213050003 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
13. NIM 5213050003 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (664kB) | Preview
14. NIM 5213050003 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (577kB) | Preview
Abstract
aan konstruksi diatasnya karena tanah lunak memiliki kapasitas daya dukung yang sangat rendah.Sebelum dilanjutkan dengan pekerjaan konstruksi tanah lunak distabilisasi dengan melakukan penimbunan, pembebanan yang terjadi akan berdampak pada penurunan tanah atau longsor hal ini tentu saja membahayakan keselamatan, diketahui bahwa karakteristik tanah pada akses jalan(accses road) PMKS PT PSL adalah tanah lunak. BTanah lunak merupakan jenis tanah yang mendapat perhatian khusus untuk dilakukan pekerjencana banjir yang melanda akses jalan PMKS PT PSL mengakibatkan rusaknya akses jalan, untuk menghindari banjir yang terjadi maka dilakukan pekerjaan penimbunan, permasalahan yang sering terjadi pada pekerjaan penimbunan adalah terjadinya konsolidasi. Maka dari itu sangat perlu dilakukan analisis terhadap konstruksi timbunan diatas tanah lunak. Salah satu inovasi dalam stabilisasi tanah yaitu penggunaan perkuatan geotextile sebagai separator antar lapisan tanah eksisting dengan tanah timbunan. Analisis perkuatan geotextile non woven dilakukan dengan program Plaxis 8.6 2D, pemodelan juga dilakukan dengan menggunakan Metode Fellenius dengan luasan bidang longsor yang terjadi pada konstruksi timbunan. Analisis dilakukan untuk menghasilkan nilai angka aman(safety factor). Hasilnya menunjukkan bahwa nilai safety factor konstruksi timbunan tanpa perkuatan adalah 0,1runtuh (collapse) kemudian dilakukan perhitungan menggunakan Metode Felleniusmenunjukkan bahwa nilai safety factor konstruksi timbunan tanpa perkuatan adalah 0,4 (collapse). Pemodelan konstruksi timbunan dilanjutkan dengan pemasangan perkuatan geotextile non woven dengan dimensi 3.0m, hasil kalkulasi menunjukkan nilai safety factor sebesar 1.4, hasil ini belum memenuhi syarat safety factorkonstruksi timbunan >1.5. Pemodelan konstruksi timbunan dilanjutkan dengan pemasangan perkuatan geotextile non woven dengan dimensi 5.0m, hasil kalkulasi menunjukkan nilai safety factormeningkat menjadi 1.511. Hal ini menunjukkan bahwa daya dukung tanah timbunan meningkat ketika distabilisasi menggunakan perkuatan geotextile non woven.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Daya Dukung, Geotextile Non Woven, Safety Factor, Tanah Lunak |
Divisions: | Fakultas Teknik > D3 Teknik Sipil |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 03:08 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 03:08 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/51232 |