SYSTEMATIC REVIEW PADA UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Sinaga, Mia and Sihombing, Sylvia (2023) SYSTEMATIC REVIEW PADA UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS. In: Seminar Nasional VII Biologi dan Pembelajarannya “Realisasi Strategis Pembelajaran Biologi Berbasis ICT (Information and Comunnication Technology) dengan Penerapan Kerangka Kerja Berbasis Keterampilan Abad 21”, 9 November 2022, Online.

[thumbnail of Articel.pdf]
Preview
Text
Articel.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
Official URL: https:pbexpo-unimed.com

Abstract

Kunyit atau kunir (Curcuma domestica Val) adalah salah satu jenis tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini tumbuh subur dan liar di sekitar hutan/bekas kebun. Kunyit ini diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl. Rimpang kunyit mengandung senyawa kimia alami kurkuminoid, yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin, dan bisdesmetoksikurkumin. Selain itu zat-zat lain yang ada dalam rimpang kunyit yaitu minyak atsiri, lemak, karbohidrat, protein, pati, vitamin c, dan garam-garam mineral (Nisya & Parjan, 2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui efektivitas ekstrak rimpang kunyit terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini merupakan Systematic Review dengan desain penelitian deskriptif menggunakan 5 artikel yang diperoleh dari referensi 1 (Putri Ramadhani, Erly, Asterlina, 2017) efektif menghambat pada konsentrasi 80% dengan diameter 14,25 mm, referensi 2 (Afidatul Muadifah, Amalia Eka Putri, Nur Latifah, 2019) efektif menghambat pada konsentrasi 45% dengan diameter 11 mm, referensi 3 (Mariam Ulfah, 2020) efektif menghambat pada Ekstrak aseton rimpang kunyit dengan diameter 10 mm, referensi 4 (Nurhidayanti, Tri Avenda Islami, 2021) efektif menghambat pada konsentrasi 100% dengan diameter 6,75 mm, dan referensi 5 (Rahmi Adila, Nurmiati dan Anthoni Agustien, 2013) efektif menghambat pada Ekstrak C. domestica dengan diameter 9,25 mm. Dari 5 referensi tersebut disimpulkan bahwa Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Keywords: Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val), Daya Hambat, Staphylococcus aureus
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Biologi
Depositing User: Cut Lidya Mutia
Date Deposited: 07 Mar 2023 07:25
Last Modified: 07 Mar 2023 07:25
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/51082

Actions (login required)

View Item
View Item