Variasi Bahasa Ken (Cant) Oleh Para Pengemis Di Komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Kota Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variasi bahasa ken, aspek sosial yang mempengaruhi penggunaan bahasa ken, dan strategi komunikasi pengemis di komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiosemantik dan pragmatik, yang menganalisis makna dan strategi tuturan pada saat berkomunikasi. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan data berupa hasil wawancara, rekam dan catatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi kepustakaan dan teknik simak libat cakap. Dari hasil penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat 16 data tuturan mengenai bahasa ken oleh para pengemis di komplek MMTC Medan. Terdapat 13 buah kosakata bentuk nomina, 9 buah kosakata dalam wujud fatis dan 8 buah verba dasar bebas. Selanjutnya diuraikan dalam bentuk kalimat, terdapat 16 buah kalimat perintah jenis permohonan dan 6 buah kalimat bentuk penekanan. 2) Aspek sosial yang mempengaruhi penggunaan bahasa, diantaranya aspek usia, jenis kelamin, latar belakang sosial budaya dan cara kerja pengemis. 3) Adapun strategi komunikasi yang digunakan pengemis adalah dengan membawa anak, menunjukkan kesan memelas dan berpenampilan kotor.