HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR SISWA SMK PARIWISATA IMELDA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Motivasi belajar siswa (2) Hasil belajar siswa pada materi pengetahuan bumbu (3) Hubungan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar boga dasar siswa pada materi pengetahuan bumbu. Penelitian ini dilakukan di SMK Pariwisata Imelda. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jasa Boga SMK Pariwisata Imelda, terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa 60 orang. Metode pengumpulan data motivasi belajar dengan menggunakan angket dan pengumpulan data hasil belajar boga dasar dengan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif data penelitian, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan linieritas serta uji hipotesis dengan menggunakan uji korelasi product moment.
Berdasarkan analisis data diketahui bahwa tingkat kecenderungan motivasi belajar termasuk katagori cenderung cukup sebesar (81,70%) dan hasil belajar boga dasar termasuk katagori cenderung cukup sebesar (96,60%). Hasil uji normalitas dengan dk=5 pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai (Xhitung<Xtabel) (7,80<11,07) dan hasi belajar boga dasar diperoleh nilai (Xhitung<Xtabel) (8,17<11,07) pada taraf signifikan 5 persen,kedua variabel berdistribusi normal. Hasil analisis uji linieritas Hasil belajar boga dasar (Y) atas Motivasi belajar (X) adalah berarti dan linier dengan bentuk persamaan regresi Y= 102,65+1,0077. Hasil analisis korelasi product momen diperoleh rhitung= 0,299 dan nilai rtabel = 0,250 pada taraf signifikan 5 persen, dengan demikian rhitung>rtabel (0,299>0,250). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi belajar dengan hasil belajar boga dasar.Artinya semakin tinggi Motivasi belajar siswa maka semakin baik hasil belajar boga dasar siswa SMK Pariwisata Imelda. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 8,94 persen yang menunjukkan bahwa 8,94 persen boga dasar siswa ditentukan oleh motivasi belajar dan 91,06 persen ditentukan oleh variabel lain diluar penelitian ini.