Sinulingga, Oktaviani (2022) Kehidupan Pekerja Harian Lepas (Aron) Perempuan Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Pada Masa Covid-19. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3163321020 COVER.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
2. NIM. 3163321020 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (149kB) | Preview
3. NIM. 3163321020 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
4. NIM. 3163321020 PREFACE.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
5. NIM. 3163321020 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
6. NIM. 3163321020 LIST APPENDICES.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
7. NIM. 3163321020 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (335kB) | Preview
11. NIM. 3163321020 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
12. NIM. 3163321020 BIBLIGRAPHY.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah pertama, menggambarkan kondisi kehidupan pekerja harian lepas (Aron) perempuan sebagai sumber yang di observasi dan di wawancarai. Kedua untuk mengetahui bagaimana sejarah pekerja harian lepas (Aron) di desa Lingga khususnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data obsevasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Untuk teknik analisis data data yang digunakan adalah analisis data induktif dengan verifikasi data, pengumpulan data dan penarikan kesimpulan. Istilah Aron berasal dari bahasa karo yaitu sisaron-saron (saling membantu) Aron juga merupakan konsep pola kerja sama dan tolong-menolong untuk mengerjakan pertanian secara tradisonal dengan membentuk kelompok kerja diantara sesama para petani dan bekerjasama secara gotong-royong pada lahan pertanian masing masing anggota tampa imbalan. Namun seiring perkembanan zaman secara perlahan pengertian Aron telah mulai berubah dimana Aron yang di pekerjakan di bayar secara upah sesuai dengan waktu mereka bekerja. Kemiskinan menuntut perempuan berperan ganda sebagai pengurus rumah tangga sekaligus sebagai pencari nafkah, sehingga banyak para perempuan menjadi pekerja harian lepas (Aron). Namun perbedaan upah menjadi permasalahan besar bagi tenaga kerja perempuan, upah bagi tenaga kerja perempuan cenderung lebih rendah. Kondisi ini semakin parah dengan adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan penurunan perekonomian pada kelompok Aron. Diberlakukanya sosial distancing oleh pemerintah mengakibatkan banyak kelompok Aron yang mengandalkan upah harian mengalami penurunan pendapatan. Hal ini dikarenakan banyak dari petani Karo membiarkan hasil pertanian mereka diakibatkan anjloknya harga pasar hasil panen, sehingga semakin sempitnya lapangan pekerjaan terhadap pekerja harian lepas (Aron) perempuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-SJRH-086 |
Keywords: | sejarah; aron; perempuan |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 02:19 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 02:19 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/50906 |