PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL DAN MOTIVASI TERHADAP KOMPETENSI USAHA PEMBUDIDAYA PERIKANAN AIR PAYAU DI KELURAHAN SEI MATI KECAMATAN MEDAN LABUHAN KOTA MEDAN

Dalam menjalankan usaha agribisnis, terutama pada subsektor budidaya, dibutuhkan kompetensi yang meliputi aspek kewirausahaan sehingga pembudidaya dapat mengoperasikan usahanya dengan cara paling efektif dan efisien. Pada dasarnya, banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan kompetensi usaha, diantaranya tingkat pendidikan formal yang mempengaruhi pola pikir serta motivasi dalam menjalankan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan formal dan motivasi pembudidaya terhadap kompetensi usaha yang dimiliki. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model regresi linier berganda terhadap 63 orang sampel. Sampel diambil dengan metode simple random sampling menggunakan rumus Slovin dari 173 orang populasi yang merupakan pembudidaya perikanan air payau di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel independen yaitu pendidikan formal dan motivasi secara parsial maupun simultan terhadap kompetensi usaha dengan sumbangan pengaruh (R2) sebesar 45,8%. Dengan demikian seluruh hipotesis dalam penelitian ini diterima.