Nailufaroh, Lulu and Pitasari, Dwi Nurina and Suprihatin, Neneng Sri (2022) PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BUDI DAYA JAMUR DAN PENGELOAAN KEUANGAN PADA KELOMPOK TANI JAMUR LESTARI DESA BATOK BALI - PROVINSI BANTEN. In: Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, Seminar dalam Jaringan LPPM Universitas Negeri Medan, 14 September 2022, Medan.
Article.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Jamur merupakan salah satu jenis pangan yang perlu mendapat perhatian terkait
ketahanan pangan masyarakat. Budi daya jamur tiram putih merupakan salah satu
usaha agribisnis yang memiliki peluang bisnis cukup besar karena memiliki nilai
ekonomis yang terus meningkat. Identifiksi permasalahan yang dihadapi mitra
kelompok tani jamur lestari diantaranya adalah: a) kapasitas produksi jamur masih
rendah; b) pemasaran penjualan masih menggunakan cara konvensional; c) belum
menggunakan pencatatan keuangan yang baik, sehingga mitra tidak pernah mengetahui
secara pasti jumlah keuntungan yang sebenarnya. Berdasarkan permasalahan yang
harus ditangani maka Solusi yang ditawarkan pada mitra yaitu: a) PKMS memberikan
alat / sarana melalui Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diberikan kepada mitra berupa
mesin press baglog dan autoclave meningkatkan kapasitas produksi jamur; b) PKMS
memberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran produk melalui e-commerce dan
pemasaran digital; c) PKMS Memberikan pelatihan mengenai pencatatan transaksi
keuangan dengan menggunakan aplikasi SI APIK berbasis android yang dikeluarkan
oleh Bank Indonesia yang bekerja sama dengan IAI agar dapat membantu mitra dalam
mencatat transaksi keuangannya serta dapat meyusun laporan keuangan. Target luaran
dalam pengabdian ini adalah untuk memberdayakan mitra kelompok tani lestari
menjadi masyarakat mandiri. Setelah dilakukan pemberdayaan teknologi tepat guna
yang dihasilkan dan kegiatan pelatihan-pelatihan selama 6 (enam) bulan terhadap
mitra kelompok tani lestari detail target luaran adalah sebagai berikut: a)
Meningkatkan kapasitas produksi jamur. Indicator keberhasilan PKMS berupa
peningkatan kapasitas produksi, terdapat kenaikan usaha sebanyak 30% dari kondisi
sebelumnya; b) meningkatkan pengetahuan mengenai strategi pemasaran produk.
Indicator keberhasilan PKMS adalah peningkatan pengetahuan mengenai strategi
pemasaran produk yakni diterapkan e-commerce selain penjualan secara konvensional;
c) perbaikan pencataan keuangan mitra. Indikator keberhsilan PKMS adalah berupa
peningkatan keterampilan manajemen keuangan pada mitra. Prosedur kerja dalam
PKMS ini adalah sebagai berikut: Tahap sosialisasi pemberian Tekhnologi tepat Guna
(TTG) berupa mesin press baglog dan autoclave. untuk meningkatkan kapasitas
produksi jamur. Tahap Pelatihan: yakni pelatihan manajemen keuangan untuk
pengelolaan keuangan usaha yang lebih baik dan digital marketing.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Budi Daya Jamur; Produktivitas; Pemasaran Digital; Keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB615 Entrepreneurship. Risk and uncertainty. H Social Sciences > HF Commerce > HF1040 Commodities. Commercial products H Social Sciences > HF Commerce > HF5001 Business > HF5410 Marketing. Distribution of products T Technology > TS Manufactures > TS155 Production management. Operations management |
Divisions: | Lembaga Penelitian |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 10:27 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 10:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/50498 |