PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN, DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2006-2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran, dan Inflasi terhadap Tingka Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara priode 2006-2020, Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dan menggunakan data sekunder dengan jenis runtut waktu (time series), yang diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda, yang di olah menggunakan program E-views 10.
Hasil penelitian menunjukkan diperleh persamaan regresi dengan nilai koefisien P = 2301.729 - -0.108282 N + 0.140467 UN + 0.787980 I + e dimana koefisien konstanta sebesar 2301.729. menunjukan bahwa jika Jumlah Penduduk, Pengangguran, dan Inflasi sama dengan 0 maka tingkat Kemiskinan sebesar 2301.729%, jumlah penduduk berpengaruh Negatif dan Signifikan terhadap Tigkat Kemiskinan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0.108282 serta nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.0447, Pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.140467 serta nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.0015, Inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.787980 serta nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.9342, dan pengaruh dari ketiga variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 82,79% sedangkan sisanya sebesar 17,21% yang dipengaruhi oleh variabel lain.