Puspa, Titi (2021) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUNBANGUN (Plectranthus amboinicus L. Spreng) TERHADAP SISTEM IMUN NON SPESIFIK DAN PROFIL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus L.) YANG DIINDUKSI KANKER KULIT DENGAN DMBA. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 4161220023 COVER.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
2. NIM. 4161220023 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (358kB) | Preview
3. NIM. 4161220023 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
4. NIM. 4161220023 PREFACE.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
5. NIM. 4161220023 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
6. NIM. 4161220023 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM. 4161220023 TABLES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM. 4161220023 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
9. NIM. 4161220023 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (353kB) | Preview
13. NIM. 4161220023 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
14. NIM. 4161220023 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (539kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun bangunbangun terhadap sistem imun non-spesifik dan profil darah tikus putih yang diinduksi kanker kulit dengan DMBA. Penelitian ini bersifat eksperimental
dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial. Sebanyak 24 ekor tikus digunakan dalam penelitian ini. Tikus dibagi ke dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol diberikan aquades (K-), DMBA 175 μg (K+), DMBA 175 μg+ Ekstrak etanol bangubangun 250 mg/kgBB (P1) dan DMBA 175 μg+ ekstrak
etanol bangunbangun 500 mg/kgBB. DMBA diberikan 175 μg/ekor tikus dilarutkan dalam 1 ml aceton lalu dioleskan pada permukaan kulit yang telah dibersihkan dari bulunya. DMBA diberikan tiga hari sekali selama delapan minggu, sedangkan EEP diberikan secara oral setiap hari selama empat minggu
setelah pemberian DMBA. Selama penelitian tikus diberi pakan dan minum secara ad libitum. Pada minggu ke-13 darah tikus diambil dengan cara dislokasi leher dan ditampung dalam tabung eppendorf lalu dianalisis menggunakan hematology
analyzer. Parameter yang diamati adalah sistem imun non-spesifik meliputi jumlah leukosit total, limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil basosil, dan profil
darah meliputi jumlah eritrosit, nilai MCV, RDW, kadar hemoglobin, MCH, MCHC, Hematokrit, jumlah trombosit, nilai MPV, PDW dan PCT. Data yang diperoleh ditabulasi dan kemudian dianalisis dengan ANAVA dan dilanjutkan
dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol bangunbangun memberikan pengaruh yang sangat nyata (ɑ:0,01) terhadap penurunan jumlah leukosit, limfosit, basofil, RDW, MPV, PDW peningkatan
jumlah neutrofil, eosinofil, jumlah eritrosit, kadar hemoglobin. Akan tetapi tidak berpengaruh terhadap penurunan monosit, nilai RDW , MPV dan peningkatan MCH, MCHC, Hematokrit, jumlah trombosit pada darah tikus yang diinduksi
kanker kulit dengan DMBA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2022 BIO 074 |
Keywords: | Kanker kulit; Darah; Sistem imun; Bangunbangun; Karsinogenesis |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS153 Materia medica > RS160 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant, animal, and inorganic) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 03:48 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 07:47 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/50300 |