HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG NILAI HIKMAH PADA TOPIK KIMIA DENGAN RELIGIUSITAS

Sains memegang peranan penting dalam pendidikan dan merupakan mata pelajaran yang memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia, salah satunya adalah kimia. Dengan adanya karakteristik sebagai sikap, kimia dapat diintegrasikan pada nilai-nilai karakter pendidikan Islam. Proses penanaman nilai-nilai memiliki tujuan agar mahasiswa menafsirkan sendiri bahwa sains berasal dari Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi tentang nilai hikmah dengan religiusitas dan mengetahui perbedaan antara religiusitas laki-laki dan perempuan. Penelitian dilakukan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah pendidikan nilai pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan instrument berupa angket angket persepsi tentang nilai hikmah pada topik kimia dan angket religiusitas. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data korelasi produk momen dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi tentang nilai hikmah pada topik kimia dengan religiusitas yang ditandai dengan nilai signifikansi 0,039 < 0,05. Tidak terdapat hubungan antara persepsi tentang nilai hikmah dengan religiusitas berdasarkan gender yang ditandai dengan nilai signifikan > 0,05, Ha ditolak dan H0 diterima. Terdapat perbedaan antara religiusitas mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan dengan nilai signifikansi 0,040 < 0,05 menunjukkan Ha diterima dan H0 ditolak.