Sinaga, Nova Betria (2022) ISOLASI DAN ELUSIDASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAUN BENALU KOPI (Loranthus parasiticus (L.) Merr.) DAN UJI BIOAKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 4182210007 COVER.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
2. NIM 4182210007 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (270kB) | Preview
3. NIM 4182210007 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
4. NIM 4182210007 PREFCE.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
5. NIM 4182210007 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
6. NIM 4182210007 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
7. NIM 4182210007 TABLES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
8. NIM 4182210007 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
9. NIM 4182210007 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (273kB) | Preview
13. NIM 4182210007 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
14. NIM 4182210007 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (411kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa dari ekstrak metanol daun benalu kopi (Loranthus Parasiticus (L) Merr.) serta untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak menggunakan metode difusi cakram dan mikrodilusi terhadap
bakteri Streptococcus mutans, Bacillus cereus dan Salmonella typhi. Pada hasil uji aktivitas antivakteri untuk metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak 1% terhadap bakteri Streptococcus mutans, Bacillus cereus dan Salmonella typhi
berturut-turut adalah sebesar 7,9 mm; 7,95 mm; 7,7 mm yang menunjukkan bahwa kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri dari ekstrak 1% termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan nilai KHM terhadap S.mutans, B.cereus dan S.typhi adalah sama yaitu 62500 μg/mL. Untuk nilai KBM terhadap bakteri S.mutans adalah 62500 μg/mL, terhadap bakteri B.cereus adalah 62500 μg/mL serta terhadap bakteri S.typhi adalah >62500 μg/mL yang menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun benalu kopi hanya bersifat sebgai penghambat bakteri. Berdasarkan hasil identifikasi senyawa pada fraksi polar menggunakan FT-IR diketahui bahwa ekstrak metanol daun benalu kopi (Loranthus Parasiticus (L) Merr.) diduga mengandung senyawa katekin yang merupakan golongan flavonoid. Sedangkan berdasarkan hasil identifikasi senyawa pada fraksi semi polar menggunakan GC-MS dapat diketahui
bahwa ekstrak metanol daun benalu kopi (Loranthus Parasiticus (L) Merr.) mengandung senyawa Phthalic acid, di(2-propylpentyl) ester, diethyltoluamide serta 2-Cyclohexen-1-one, 4-hydroxy-3,5,6- trimethyl-4-(3-oxo-1-butenyl).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2022 KIM 040 |
Keywords: | Daun benalu kopi; Antibakteri; Kromatografi; Elusidasi; Spektroskopi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry Q Science > QD Chemistry > QD71 Analytical chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 07:00 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 02:57 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/50163 |