Strategi Pembelajaran PPKn Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Memperkuat Kompetensi Kewarganegaraan Siswa (Studi Deskriptif Pada Sekolah Tingkat SMA Di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran guru PPKn yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 dalam memperkuat kompetensi kewarganegaraan siswa juga hambatan yang dialami guru PPKn tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan metode Studi Deskriptif . Lokasi penelitian adalah sekolah di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan yaitu di SMAN 17 Medan, SMA Swasta Pencawan Medan, dan SMA Swasta Mulia Pratama Medan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan 2 teknik. Untuk pengambilan sampel guru menggunakan teknik Purposive Sampling dan pengambilan sampel siswa menggunakan teknik Quota Sampling. Adapun hasil yang didapat dari penelitian ini dapat dijelaskan menjadi beberapa point yaitu: 1) Strategi Pembelajaran: Adapun strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru PPKn selama masa pandemi covid-19 dalam memperkuat kompetensi kewarganegaraan siswa yaitu pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan kontekstual dan menggunakan model pembelajaran CTL. Pendekatan kontekstual mengacu pada materi yang diajarkan oleh guru, dengan situasi siswa saat ini, mengacu pada pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan Contextual Teaching Learning (CTL) dapat diartikan sebagi suatu pembelajaran yang berhubungan dengan suasana tertentu dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dan media yang digunakan berupa Zoom Meeting dan Whatsapp Grup, 2) Hambatan : Hambatan dalam menerapkan strategi tersebut adalah ketidaksiapan para peserta didik dan kurangnya komunikasi antar siswa dan guru juga antar siswa dengan rekan satu kelompoknya pada saat tugas diskusi. Kemudian hambatan secara teknis yaitu Hambatan yang dialami oleh para guru pada saat pembelajaran selama pandemi yakni mereka kesulitan untuk mengontrol siswa, karena banyak nya halangan dari siswa yaitu kesulitan dalam hal HP dan Paket, sedangkan hambatan dari pihak siswa sendiri, hampir memiliki kesamaan yaitu terletak pada masalah Paket, jaringan dan masalah pekerjaan rumah yang membuat mereka tidak maksimal dalam melaksanakan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Dari hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwasannya strategi pembelajaran yang digunakan untuk penguatan kompetensi siswa saat pembelajaran online ialah lebih kepada pembelajaran kontekstual yang dimana melibatkan siswa dalam setiap pembelajaran.