Pengembangan Model Pembelajaran Kolaborasi Berbasis E-Learning Terintegrasi 4C (Communication, Collaborative, Critical Thinking, and Creativity) Untuk Meningkatkan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Keahlian Berkarya

Kehadiran E-Learning pada pendidikan dalam proses pembelajaran berbasis ICT
justru menambah khazanah pengetahuan dan perkembangan aspek-aspek pedagogi.
Inovasi pembelajaran berbasis E-Learning terintegrasi Revolusi Industri 4,0 yang digunakan
pada prinsipnya sangat membantu dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa, membantu
dalam mengeksplorasi sumber belajar dan menanamkan sikap kritis mahasiswa. Terjadinya
interaksi dan hubungan antara ICT dengan E-Learning dan pedagogi secara komplek
terkolaborasi menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Intinya, kehadiran E-Learning
dalam pendidikan dapat menambah wawasan bagi para perancang pembelajaran untuk
menuju model pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Proses transformasi terjadi tatkala
mahasiswa dapat mengkombinasikan fakta-fakta dan gagasan-gagasan untuk dapat
mensintesa, generalisasi, menjelaskan, hipotesa hingga menarik suatu kesimpulan serta
interpretasinya yang dijadikan sebagai basis dalam pembelajaran pada suatu model
pembelajaran kolaborasi berbasis E-Learning terintegrasi 4C. Penelitian bertujuan untuk; (a)
Mengetahui proses pengembangkan model pembelajaran E-learning dalam pendidikan;
mengetahui apakah model pembelajaran E-learning dalam pendidikan layak digunakan
untuk meningkatkan capaian pembelajaran pada matakuliah keahlian berkarya; (b)
Mengetahui apakah model pembelajaran berbasis E-Learning dalam pendidikan efektif dapat
meningkatkan capaian pembelajaran pada matakuliah keahlian berkarya; (c) Manfaat
penelitian pengembangan model pembelajaran berbasis E-Learning dalam pendidikan
meningkatkan kualitas pembelajaran secara sinergis dan colaboratif mampu menghasilkan
kompetensi yang maksimal dalam pembelajaran; dan (d) Meningkatkan capaian
pembelajaran mahasiswa pada matakuliah keahlian berkarya, khususnya yang terlibat dalam
proses pembelajaran berbasis E-Learning terintegrasi 4C. Penelitian ini direncanakan 3
(tiga) tahun. Pada Tahun pertama melakukan: (a) analisis kebutuhan, studi lapangan, studi
literature, pengembangan model pembelajaran kolaborasi berbasis E-Learning terintegrasi
4C, (b) pengembangan strategi pembelajaran berbasis berbasis E-Learning, (c) merancang
media pembelajaran berbasis E-Learning, metode pembelajaran; dan (d) draft model
pembelajaran kolaborasi berbasis E-Learning terintegrasi 4C dilakukan uji validasi dan uji
coba pada tahun kedua. Tahun kedua dengan: (a) merumuskan dan merancang desain
model pembelajaran kolaborasi berbasis E-Learning terintegrasi 4C, strategi, bahan
pembelajaran, membuat perangkat model pembelajaran kolaborasi berbasis E-Learning terintegrasi 4C; (b) Hasil dari keseluruhan dalam produk untuk dilakukan uji validasi ahli,
yang meliputi ahli bidang studi, ahli desain pembelajaran, dan ahli desain grafis; (c) uji-coba
perorangan, uji-coba kelompok kecil, dan uji-coba lapangan dan dilakukan revisi dan di
analisis untuk menemukan model pembelajaran kolaborasi berbasis E-Learning terintegrasi
4C; dan Tahun ketiga dengan: (a) keterterapan dan keefektifitasan model pembelajaran
kolaborasi berbasis E-Learning terintegrasi 4C dalam pendidikan yang layak digunakan
dalam meningkatkan capaian pembelajaran pada matakuliah keahlian berkarya yang telah
dikembangkan untuk dibuktikan tingkat keterterapan dan keunggulannya; (b) validasi model
pembelajaran dengan metode eksperimen quasi (pretest-postest with control group design)
dan hasil penelitian ini akan dianalisis dengan anava dan atau t-tes; dan (c) Publikasi ilmiah
melalui Prosiding dan Jurnal Internasional dan Nasional terakreditasi dan Scopus