Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbantu Macromedia Flash Dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Komputasi dan Self-Efficacy Siswa kelas X SMA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan dengan macromedia flash dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada pembelajaran matematika; 2) peningkatan kemampuan berpikir komputasi siswa kelas X MA Swasta Miftahul Falah Diski dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash yang dikembangkan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning; 3) peningkatan self-efficacy siswa kelas X MA Swasta Miftahul Falah Diski dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash yang dikembangkan dengan menerapkan model pembelajarn Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan, Semmel dan Semmel (4-D). uji coba dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba I dan uji coba II dilakukan di kelas X –MIPA 1 di MA Swasta Miftahul Falah Diski. Objek dalam penelitian ini adalah media pembelajaran matematika berbantuan macromedia flash dengan menerapkan model pembelajarn Problem Based Learning pada materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kevalidan media pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas media pembelajaran oleh para validator dengan nilai rata-rata total sebesar 3,72 (kategori “Valid”). Sementara itu, kepraktisan media pembelajaran dilihat dari skor observasi keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba II yaitu sebesar 3,73 (kategori “Terlaksana dengan Baik”). Keefektifan media pembelajaran ditinjau dari tiga aspek yaitu, ketuntasan klasikal, skor observasi aktivitas siswa, dan angket respon siswa. ketuntasan klasikal kemampuan berpikir komputasi siswa pada uji coba II sebesar 88% (22 siswa). Rata-rata persentase pencapaian waktu ideal aktivitas siswa pada uji coba II untuk tiga pertemuan adalah 21,8%, 19,2%, 21,5%, 26,0%, 9,8%, dan 1,8%. Rata-rata hasil respon siswa pada uji coba II adalah 92,54% (kategori “Tertarik”); 2) Peningkatan kemampuan berpikir komputasi siswa menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash yang dikembangkan dilihat dari indeks gain ternormalisasi. Pada uji coba II terjadi peningkatan nilai dengan skor 0,40 (kriteria “sedang”); 3) Peningkatan self - efficacy siswa menggunakan media pembelajaran macromedia flash yang dikembangkan dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata hasil self-efficasy siswa dari uji coba I yaitu 3,07 meningkat menjadi 3,34 pada uji coba II.