Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Di Kelurahan Beting Kuala Kapias

mengambil suatu tindakan dan keputusan untuk diri sendiri serta menggali potensi dalam meningkatkan kesejahteraan, baik dari aspek ekonomi dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat tersebut. Dalam proses pemberdayaan, masyarakat merupakan agen dan penentu pembangunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tahapan pemberdayaan ibu rumah tangga melalui pelatihan pemanfaatan barang bekas di Kelurahan Beting Kuala Kapias. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan teknik interaktif: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan dalam penelitian ini menggunakan teknik tringulasi data. Hasil penelitian menunjukkan tahapan tahapan pemberdayaan ibu rumah tangga yaitu Seleksi wilayah sasaran program, penentuan lokasi ditentukan oleh pihak kelurahan dan kepala lingkungan, dengan sasaran program pemberdayaan yaitu ibu rumah tangga. Sosialisasi pemberdayaan ibu rumah tangga, terselenggaranya program pemberdayaan karena dengan adanya dukungan dari masyarakat sangat memungkinkan terus bergulirnya program pemberdayaan. Proses pemberdayaan ibu rumah tangga, yaitu adanya kemauan dari dalam diri ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka dan sudah memiliki bakat dibidang keterampilan dapat dikembangkan, sehingga ibu rumah tangga akan berdaya guna. Pemandirian ibu rumah tangga, dilakukan pemantauan agar ibu rumah tangga bisa berdaya dengan menciptakan lapangan usaha yang dapat meningkatkan ekonomi dan tujuan dari pemberdayaan tercapai dengan baik