Matondang, Ofy Asyma (2022) ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DI DAERAH ALIRAN SUNGAI SIMPANG TALAP KECAMATAN RANTO BAEK KABUPATEN MANDAILING NATAL. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4182220004 COVER.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
2. NIM 4182220004 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (373kB) | Preview
3. NIM 4182220004 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
4. NIM 4182220004 ACKNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (247kB) | Preview
5. NIM 4182220004 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
6. NIM 4182220004 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
7. NIM 4182220004 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM 4182220004 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
9. NIM 4182220004 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (349kB) | Preview
13. NIM 4182220004 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
14. NIM 4182220004 REFERENCES.pdf - Published Version
Download (615kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempublikasikan dan mendokumentasikan sistem kepercayaan, spesies tumbuhan obat, organ/ bagian yang digunakan, habitus tumbuhan, pemanfaatan serta nilai kepentingan budaya spesies tumbuhan obat tradisional masyarakat Suku Mandailing. Lokasi Penelitian dilakukan di 3 desa sekitar Daerah Aliran Sungai Simpang Talap, yaitu: Desa Simpang Talap, Desa Huta Baringin dan Desa Manisak Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi partisipatif, dokumentasi, koleksi sampel tumbuhan serta pembuatan herbaarium. Data dinalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Suku Mandailing menggunakan 96 spesies tumbuhan obat yang tercakup dalam 48 famili. Famili yang paling banyak dimanfaatkan adalah Fabaceae dan paling sedikit sedikit Polygalaceaes. Habitus paling banyak dimanfaatkan adalah terna dan paling sedikit liana. Praktek pemanfaatan tumbuhan oleh Suku Mandailing dimulai dengan menemui datu, menyediakan alat bahan, bahan berupa tumbuhan yang diperoleh dari saran datu atau orang tua yang mengerti tentang pulungan tumbuhan obat, cara pengolahan terbanyak ialah direbus dan cara penggunaan terbanyak dengan diminum. Spesies tumbuhan obat yang memiliki nilai ICS tertinggi adalah Eme (Oryza sativa) dengan nilai 71
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-BIO-157 / 581.63 Man e |
Keywords: | Etnobotani; Obat tradisional; sistem kepercayaan; praktek pemanfaatan; pengetahuan lokal; Nilai kepentingan budaya |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture S Agriculture > SB Plant culture > SB107 Economic botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 04:38 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 04:38 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/49434 |