Perubahan Sosial di Aek Kanopan (2008-2021).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang ditetapkannya Aek Kanopan sebagai ibukota Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Perubahan Sosial apa saja yang terjadi di Aek Kanopan pada 2008-2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian sejarah oleh Kuntowijoyo yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi dan interpretasi. Penelitian ini dilakukan di Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Pembahasan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Perubahan Sosial di Aek Kanopan pada tahun 2008 sampai 2021.Hasil dari penelitian ini ialah bahwa Aek Kanopan terbentuk sejak masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia yang kemudian pendatang dari Tapanuli Utara bermigrasi ke daerah yang menjadi Aek Kanopan sekarang. Hal yang melatar belakangi Aek Kanopan ditetapkan sebagai ibukota karena beberapa hal yang mendukung diantaranya ialah faktor penduduk, letak geografis, sarana dan prasarana yang mendukung, sarana pendidikan, sarana transportasi dan komunikasi, serta lain sebagainya. Dari banyaknya perubahan sosial yang terjadi di Aek Kanopan, aspek perekonomian merupakan perubahan yang terjadi paling berpengaruh. Hal tersebut didasarkan pada masyarakat yang paling banyak menggerakkan perubahan dalam bidang perekonomian dan mayoritas penduduk Aek Kanopan yang bermata pencaharian sebagai wiraswasta perkebunan, petani, pedagang baik pedagang toko maupun pedagang di pasar tradisional. Mata
pencaharian yang dimiliki masyarakat mampu membuat kehidupan sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga dengan demikian kondisi ekonomi masyarakat dapat dikatakan baik dan sejahtera.