Nainggolan, Gias Andre (2022) Perkembangan Keagamaan Etnis Tionghoa di Kota Sukabumi 2000-2022. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3183321032 COVER.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
2. NIM. 3183321032 APROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
3. NIM 3183321032 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4. NIM 3183321032 PREFACE.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
5. NIM 3183321032 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
6. NIM 3183321032 TABLES.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
7. NIM 3183321032 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
8. NIM 3183321032 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (288kB) | Preview
12. NIM 3183321032 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
13. NIM 3183321032 BLIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
Abstract
Penelitian yang berjudul “ Perkembangan Keagamaan Etnis Tionghoa di Kota Sukabumi 2000-2022” bertujuan untuk mengetahui perkembangan keagamaan etnis Tionghoa di Kota Sukabumi sebelum 2000, mengetahui perkembangan keagamaan etnis Tionghoa di Kota Sukabumi setelah 2000-2022, kemudian menjelaskan dampak kebijakan yang ditetapkan pemerintah dalam mempengaruhi perkembangan keagamaan etnis Tionghoa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui penelitian di lapangan menggunakan teknik observasi dan wawancara yang dilakukan dengan masyarakat etnis Tionghoa maupun pemuka agama. Data yang diperoleh di analisa dan dituangkan kedalam pembahasan. Hasil dari penelitian yang diperoleh menggambarkan bahwa perkembangan keagamaan etnis
Tionghoa sebelum 2000 mengalami masalah yang cukup kompleks dikarenakan Keputusan Presiden Tahun 1967 yang di tetapkan pada masa orde baru membuat etnis Tionghoa mengalami kesulitan terkhusus dari segi aktivitas keagamaan, lalu perkembangan keagamaan etnis Tionghoa mulai terlihat semenjak tahun 2000 di kepemimpinan Gus Dur yang mengeluarkan Intruksi Presiden yaitu bahwa penyelenggaraan kegiatan keagamaan kepercayaan dan adat istiadat Cina dilaksanakan tanpa memerlukan izin khusus, dengan diberlakukannya Keputusan Presiden tersebut semua ketentuan dari Instruksi Presiden No14 Tahun 1967 dinyatakan tidak berlaku dan dari kebijakan yang dikeluarkan dampak tersebut berpengaruh terhadap perkembangan keagamaan etnis Tionghoa, segala aktivitas keagamaan sudah bisa dilakukan secara umum dan secara terbuka tidak memerlukan izin dan diawasi segala jenis kegiatan aktivitas keagamaan etnis Tionghoa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2022-SJRH-054 |
Keywords: | Perkembangan Keagamaan; Etnis Tionghoa; Sukabumi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religions. Mythology. Rationalism > BL660 History and principles of religions C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 02:29 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 02:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/49368 |