Tugu Titik Nol Peradaban Islam di Nusantara Dan Kontribusinya Dalam Memajukan Pariwisata Di Kecamatan Barus 2017-2020 (Kajian Sejarah Pariwisata).

Kontribusi titik nol peradaban islam di Nusantara dan promosi pariwisata di Kecamatan Barus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kontribusi nusantara dari Tugu Titik Nol Islam terhadap promosi pariwisata di Kecamatan Barus secara nyata berdampak bagi masyarakat umum dan wisatawan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dari pernyataan umum
untuk menarik kesimpulan khusus, ini mengungkap hasil proses penetapan status tugu titik nol peradaban Islam di Kecamatan Barus. Menentukan status Tugu titik nol islam di nusantara Kecamatan Barus, apa kendalanya, dan cara mengatasinya. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dengan Camat dan tokoh masyarakat. Peneliti kemudian menggunakan kuesioner untuk menilai dampak
secara kuantitatif untuk melengkapi hasil analisis yang dilakukan. Artinya, penulis menggunakan metode Cheklis untuk mengukur apa yang mempengaruhi kunjungan wisatawan dan mempengaruhi kemajuan pariwisata di Kecamatan Barus. Untuk menggunakan pengunjung dan wisatawan sebagai sampel dan untuk melihat hasilnya peneliti menggunakan rumus Dean J. Champion. Hasil peneliti di interpretasikan berdasarkan persentase hasil yang diperoleh dari perhitungan respon informan yaitu 77,66% wisatawan yang berkunjung, dan berwisata ke tugu titik nol peradaban islam di nusantara yang sangatnberpengaruh kuat pada kemajuan objek-objek wisata yang ada di Kecamatan Barus.