Pengembangan Media Interaktif pada Metode Jigsaw dalam Kemampuan Memahami Wacana Siswa Kelas IV SDN Percontohan Pematangsiantar

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penggunaan media secara tidak maksimal yang dilakukan pengajar dalam proses pembelajaran di SDN Percontohan Pematangsiantar kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media interaktif pada metode Jigsaw dalam kemampuan pemahami wacana penelitian ini dilakasanakan pada siswa kelas IV SD Percontohan di Pematangsiantar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Pengembangan media interaktif dilakukan berdasarkan model pengembangan 4-D (four D models) dari Thiagarajan yang terdiri dari pendefenisian (define), perancangan (design) pengembangan (develop) penyebaran (disseminate). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Percontohan Pematangsiantar dengan jumlah siswa 28 orang. Objek penelitian adalah produk media interaktif. Hasil penelitian menghasilkan satu media interaktif dan divalidasi oleh ahli materi, media dan Bahasa. Ahli media memberikan nilai rata-rata 4,2 kategori “Valid”. Ahli materi memberikan nilai rata-rata 4,3 kategori “Valid”. Sedangkan ahli Bahasa memberikan nilai rata-rata 4,0 kategori “Valid”. Hasil keefektifan media interaktif yang dikembangkan dan diperoleh pada uji I persentase ketuntasan klassikal 85,71% (24 orang siswa tuntas) dan 14,28% (4 siswa) tidak tuntas. Uji coba II di peroleh persentase ketuntasan klassikal 92,85% (26 siswa) tuntas. 7,15% (2 siswa) tidak tuntas. Guna melihat keefektifan media pembelajaran dengan menggunakan N-Gain diperoleh pada uji I 0,6 (sedang) dan uji coba II 0,8 (sangat tinggi). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh video animasi terhadap kemampuan siswa memahami wacana pada “Tema 7 Indahnya keragaman di Negeriku dengan sub tema Keragaman budaya dan agama dinegeriku”.Dengan hasil demikian media interaktif yang dihasilkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran.