Dampak Pengembangan Pariwisata Air Terjun Efrata Terhadap Sosial Budaya Masyarakat Desa Sosor Dolok Kecamatan Harian Kabupaten Samosir

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak sosial budaya yang dialami oleh masyarakat Desa Sosor Dolok sebagai akibat dari pengembangan objek wisata Air Terjun Efrata serta untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat lokal terhadap pengembangan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Sosor Dolok Kecamatan Harian Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Air Terjun Efrata awalnya mendapat perhatian dari masyarakat dari tahun 2008 kemudian pada tahun 2010 dilakukan pengembangan oleh pemerintah hingga pada tahun 2016 diresmikan menjadi salah satu objek wisata di Kecamatan Harian. Pengembangan yang dilakukan memberikan dampak terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat seperti adanya perubahan dalam hubungan sosial yang semakin terbuka akan modernisasi, transformasi mata pencaharian dari pertanian ke sektor pariwisata, transformasi tata nilai dan norma di masyarakat yang menyebabkan terjadinya masalah-masalah sosial hingga dampak terhadap modernisasi keluarga terkait orientasi orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya. Persepsi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata Air Terjun Efrata adalah positif dan negatif. Memandang positif karena pengembangan memberikan kemajuan seperti penambahan fasilitas, pengetahuan dan pendidikan anak-anaknya yang terarah. Memandang negatif karena menyebabkan kemunduran dalam adat, kurangnya partisipasi masyarakat terhadap acara adat tertentu