Strategi Optimalisasi Anggaran Provsu Dimasa Pandemi Covid-19 untuk Keberlanjutan Sumut Bermartabat

Sumatera Utara Bermartabat adalah suatu istilah yang diproklamirkan oleh Gubernur Sumatera Utara Letjend. TNI. Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Drs. Musa Rajeckshah, M.Hum dalam sebuah tagline propaganda publik untuk menjadi dasar pencapaian keberhasilan pembangunan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat di
Provinsi ini. Secara konseptual Sumut bermartabat adalah bagaimana mewujudkan Kehormatan dan Kesejahteraan masyarakat Sumut dengan dimensi utamanya adalah kemajuan daerah ini akan menjadi lebih baik dibandingkan masa lalu. Secara operasional, Sumut Bermartabat tentunya harus terukur dan dituangkan secara resmi dalam dokumen RPJMD Provsu tahun 2019-2023 sehingga ukuran dan indikasi ketercapaian
Sumut Bermartabat dapat lebih mudah dibuktikan dan dipahami oleh publik. Istilah Sumut Bermartabat pasti sudah dijabarkan dalam Visi, Misi, Program Kerja, Tujuan, Sasaran dan target kegiatan yang mengarah kepada Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah yang harus dicapai oleh Gubsu dan Wagubsu dalam periode kepemimpinannya 2019-2024. Akan tetapi harus juga dipahami bahwa ukuran pencapaian Indikator
Kinerja tersebut semestinya didukung oleh ketersediaan anggaran, dan kondisi objektif yang dihadapi dilapangan. Saat ini diketahui bersama bahwa adanya pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi oleh pemerintah Provinsi Sumatera Utara tentunya menguras perhatian dan anggaran yang
dimiliki oleh Provsu. Padahal anggaran tahun 2020 telah ditetapkan sebelum adanya pandemi Covid-19 yaitu APBD tahun 2020 disahkan pada tahun 2019 sebelum adanya Covid-19.