PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X DI SMA

Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu pembelajaran adalah media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mengembangkan media dalam bentuk aplikasi Android yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi Ikatan Kimia; (2) Mengetahui kelayakan media yang di kembangkan; (3) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Android pada materi Ikatan Kimia.Populasi dalam penelitian yang dilakukan adalah seluruh siswa kelas X MIA di SMAN Unggul Binaan Bener Meriah. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling sebanyak 2 kelas yakni kelas Eksperimen yang di belajarkan menggunakan media yang di kembangkan dan kelas kontrol dengan menggunakan media konvensional. Instrumen Tes yang digunakan adalah tes hasil belajar Ikatan Kimia berupa pilihan berganda yang berjumlah 25 butir soal. Sedangkan validasi media dilakukan pada ahli media yang berjumlah 6 orang, 2 orang dosen kimia Universitas Negeri Medan, 2 orang guru kimia, dan 2 orang ahli media dari ISBI Aceh dan UNSYAH. Data di analisis dengan menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji N-Gain dan Uji Independent t-Test dengan menggunakan program SPSS 22.0 for Windows dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian data menunjukkan bahwa (1) Pengembangan media pembelajaran berbasis Android pada materi ikatan kimia dilakukan dengan menggunakan model Research and Development (R&D) dengan berbantuan ADDIE yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi); (2) Tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis Android pada materi ikatan kimia, sesuai dengan hasil penilaian 6 orang yaitu 2 ahli media, 2 ahli materi, dan 2 orang guru kimia di SMAN Unggul Binaan Bener Meriah dengan Persentase berturut-turut 66,66%, 82,22%, 75,55%, 71,11%, 84,44%, dan 73,33%. Sudah berada pada kategori “Layak” untuk digunakan di sekolah sebagai media pembelajaran; (3) Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis Android pada materi Ikatan Kimia. dengan nilai N-Gain sebesar 52,9733 pada kelas eksperimen dan 42,0159 pada kelas kontrol dengan taraf peningkatan hasil belajar sedang. Dengan selisih perbedaan peningkatan hasil belajar kedua kelas adalah 5,9574 atau 6%. Adapun nilai post-test tertinggi pada kelas eksperimen adalah 94, sedangkan pada kelas kontrol nilai pos-test tertinggi hanya berada pada 80. Sehingga dapat di lihat bahwa adanya peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen walaupun dengan selisih yang tidak terlalu jauh.